
MOJOKERTO, Investigasi.today – Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Mojokerto didampingi oleh beberapa jajaran Kepala Dinas turun langsung meninjau Kawasan Tertib Physical Distancing, Minggu (26/4) kemarin.
Peninjauan kali ini merupakan hari kedua pelaksanaan Kawasan Tertib Physical Distancing di beberapa ruas jalan protokol Kota Mojokerto sesuai Surat Edaran Wali Kota Mojokerto Nomor : 443.33/4026/417.309/2020.
“Saya ingin melihat langsung pelaksanaan Surat Edaran Wali Kota terkait penerapan Kawasan Physical Distancing di titik-titik jalan protokol sekaligus penerapan jam buka malam bagi seluruh toko, warung, cafe pada pukul 19:00. Di hari kedua, saya lihat sudah cukup efektif meskipun masih ditemukan satu dua warung yang masih melewati jam bukanya, langsung kita berikan imbauan dan peringatan karena ada yang terlewat belum menerima Surat Edaran, maka ini adalah peringatan terakhir,” terang Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita.
“Jadi Alhamdulillah penerapan ini sudah berjalan sangat efektif. Kami memberikan waktu cukup sampai hari ini karena sudah ada peringatan dan langsung diberikan secara langsung Surat Edarannya sehingga nanti ditemukan mereka masih buka lagi maka akan dilakukan penutupan. Kita berikan punishment gitu ya, warung mereka akan ditutup, tidak boleh buka lagi,” tegasnya.
“Tadi saya imbau bagi penjual makanan, mereka masih tetap bisa berjualan, tetap masih bisa mendapatkan pelanggan dengan mengubah jam bukanya, bisa lebih siang melayani pembeli untuk dibungkus atau dibawa pulang karena ini sedang bulan puasa. Tetapi kita memang menghindari orang-orang yang datang ke warung hanya untuk cangkrukan atau beli secangkir kopi tapi hanya untuk ngobrol berlama-lama, ini yang kita hindari karena disanalah potensi kerawanan untuk terjadi penyebaran Covid-19,” imbuh Wali Kota.
Wali Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat, memang kondisinya saat ini, semuanya terdampak, semuanya mengalami penurunan pendapatan, karena ini menyasar siapa saja, tidak terkecuali, kita harus bersabar, yang penting meskipun kondisi anda terdampak, meskipun pendapatan anda kurang daripada sebelumnya tetapi anda masih bisa tetap memenuhi kebutuhan dasar.
“Insyaallah ada sekitar 15.000 KK yang akan mendapatkan bantuan segera dalam waktu dekat ini, meskipun sebelumnya kami sudah memberikan bantuan pada Minggu kedua April kemarin termasuk bantuan dari beberapa pihak swasta dan komunitas,” tutup Ning Ita. (Yanto)