Batang Hari, Investigasi.today – Desa Sungai buluh yang terletak di kec.Muara Bulian Kab. Batang Hari merupakan sebuah desa yang letak desanya persis jalan lintas Kota Jambi-M.Bulian, namun letak strategis tidak menjamin sebuah tempat memiliki perhatian khusus terutama dari lembaga-lembaga yang berfungsi sebagai Monitoring Publik seperti LSM atau Wartawan, hal ini dikatakan oleh salah seorang tokoh masyarakat kepada wartawan Investigasi ketika melakukan liputan terhadap desa tersebut atas dasar sebuah pelaporan oleh Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia LCKI Prov. Jambi beberapa waktu lalu.
Dari beberapa nara sumber Investigasi yang minta agar namanya tidak di sebutkan mengatakan, bahwa Desanya mendapatkan kucuran Dana Desa dari Pemerintah Pusat,namun peruntukan nya tidak sesuai dengan Juknis bahkan tidak sesuai dengan Spek pada RAB.seperti penjelasan salah seorang perangkat desa, ” pembangunan di sini dibuat asal-asalan pak, seperti adukan pada jalan Rabat beton yang kebanyakan pasir belum setahun udah retak, hancur dan rabat beton nya tipis cuma paling 12cm, 10cm bahkan ada yang 9cm itupun tanpa pembesian” menurut warga yang merupakan salah seorang perangkat Desa.
Salah seorang warga Desa sungai buluh juga mengatakan kepada Investigasi kalau mereka juga kurang mendapatkan pelayanan bagus dari kades, “Kades juga kurang ramah pak, tidak mau mendengar pendapat warga, juga seperti Prona yang kata Pemerintah gratis, nyatanya kami di pintak uang agar sertifikat kami baru boleh di ambil” tandas warga kepada Investigasi.
Guna memastikan laporan LCKI dan Warga team Investigasi melakukan pengecekan lapangan, ternyata benar adanya seperti rabat beton di temukan ketebalan cuma 9cm dan kondisi pinggiran kropos pada hal baru beberapa bulan di cor, begitupun di RT lain rabat beton mengalami keretakan di berbagai titik.
Dan salah satu bangunan Tk yang menjadi perhatian investigasi karna tidak memiliki keterangan jumlah dana di pagu ternyata bersumber dari Dana Desa dengan nominal pantastis mencapai Rp.200.000.000an untuk ukuran 6X10m. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut Investigasi dalam waktu dekat akan mengkonfirmasi pihak Kecamatan dan Inspektorat Batang Hari mengapa sampai menerima atau meloloskan kualitas dan kwantitas seperti itu.
Sebelum nya juga pihak LCKI Prov. Jambi menjelaskan kepada Wartawan Investigasi, bahwa team nya pernah turun ke Desa Sungai buluh dan melakukan Investigasi termasuk pada Kades nya, namun Kades seperti seorang yang tidak memiliki etika dan berbicara seolah semua sesuai prosedur meskipun mereka sudah menunjuk kan kesalahan pada pekerjaan jalan setapak untuk segera di perbaiki. Atas temuan temuan LCKI itu melalui ketua nya LCKI dalam waktu dekat akan melaporkan pelanggara tersebut ke meja Hukum..(Hasan)
