Gresik, investigasi.today – Demi mencegah penularan virus Covid-19, anak muda RT 2 Gantang Desa Boboh Menganti Gresik Jawa Timur yang tergabung dalam ‘Koplok Community’ melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lingkungan tempat tinggal dan tempat-tempat berkumpulnya warga, seperti masjid, mushola, balai RT dan warung.
Saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Ketua Koplok Community, Arif Welblek mengatakan “sebagai anak muda, hanya ini yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus corona,” ucapnya di sela-sela penyemprotan, Rabu (25/3).
“Kasihan, warga pada ketakutan tentang maraknya berita virus Corona. Nunggu pemerintah juga kelamaan, akhirnya kita action untuk melakukan penyemprotan sendiri”, ungkapnya.
Patut diacungi jempol apa yang dilakukan oleh anak-anak muda ini, dengan penuh semangat dan tak kenal lelah mereka melakukan kegiatan sosial ini dengan penuh semangat dan tanpa pamrih.
Saat ditanya darimana dana untuk penyemprotan tersebut, Irnanto mengatakan bahwa dananya diambil dari kas karang taruna (kartar). “Dananya kita ambil dari kas. Tapi begitu kita bergerak, banyak warga yang akhirnya ikut menyumbang,” ucap wiraswasta muda ini.
Terkait kegiatan posifit yang dilakukan warganya, Ketua RT 2 Suyanto, mengatakan bangga atas kepedulian pemuda di lingkungannya. “Saya bangga dengan para pemuda ini yang begitu peduli dengan keselamatan warga. Tanpa banyak bicara, mereka langsung action untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil RT, Wuliono, Ia mengatakan para pemuda ini sungguh luar biasa, mereka rela libur kerja demi melakukan kegiatan sosial ini. “Dana untuk penyemprotan juga diambil dari kas mereka sendiri, benar-benar mandiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 2 Supardi menyampaikan corona ini sudah menjadi pandemi. Selain melakukan antisipasi seperti penyemprotan disinfektan, Ia mengimbau warganya untuk menjaga pola hidup sehat, rajin olahraga dan mengurangi pergi keluar.
“Patuhi apa yang sudah dianjurkan pemerintah, hindari kerumunan publik, rajin cuci tangan dan jangan pergi keluar jika itu tidak terlalu penting,” pintahnya.
Supardi juga mengingatkan warganya untuk tidak panik dan takut berlebihan dalam menghadapi maraknya berita virus corona ini. “Waspada harus, tapi jangan panik dan takut berlebihan,” tandasnya. (Slv)
