
Kediri, Investigasi.today – Masyarakat di Kediri dan sekitarnya diimbau hati-hati dengan peredaran uang palsu (upal). Sebab, sindikat pembuat dan pengedar upal yang berhasil dibekuk oleh Polda Jatim bersama Polres Kediri mengaku, telah mengedarkan sebagian upalnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengakui, beredarnya upal buatan sindikat tersebut ke masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya meminta warga berhati-hati.
“Tidak menutup kemungkinan begitu (upal telah beredar). Kepolisian berupaya dengan Bank Indonesia berkoordinasi dengan mengambil sampel di titik rawan terjadinya peredaran uang palsu,” terang Rizkika pada Jumat (4/11/2022) .
Sebelumnya, polisi membekuk 11 orang yang diduga sindikat peredaran uang palsu. Diantara mereka ada seorang oknum ASN di Pemkab Grobogan yang terlibat sebagai penyandang dana.
Para tersangka telah mencetak uang palsu sejak Maret hingga April 2022 di Cimahi, Jawa Barat. Upal yang berhasil dibuat mencapai Rp2 miliar.
Dari seluruh upal yang sudah dicetak, Rp1, 2 miliar sudah berhasil diedarkan ke masyarakat. Sedangkan kurang lebih Rp808 juta diamankan polisi.
Upal tersebut sudah beredar di wilayah Kediri, Jawa Tengah dan sekitarnya. Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada. (Slv)