Bojonegoro, Investigasi.today – Website resmi DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Bojonegoro diretas. Peretas menyisipkan iklan judi online dalam laman legislatif tersebut. Saat ini laman web tersebut sudah diperbaiki kembali.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kabupaten Bojonegoro Edy Susanto mengatakan, peretasan situs web DPRD Bojonegoro bukan kali pertama ini. Sebelumnya juga pernah disisipi konten promosi judi online oleh hacker.
“Website yang mengelola sekwan. Namun domainnya dari kominfo. Harapannya bisa ditingkatkan lagi keamanannya,” ujar Edy, Sabtu (27/5/2023).
Sementara Back End Develpoper dari sebuah perusahaan web develpoer di Bojonegoro Alifiansyah Mustafa, mengatakan, bocornya sebuah URL (Uniform Resource Locator) website disebabkan banyak faktor, salah satunya dan yang paling sering terjadi adalah kurangnya sisi keamanan.
“Ibarat membobol rumah, bisa macam-macam faktornya. Seringkali bocornya website kebanyakan dari sisi keamanan,” tuturnya.
Ian, sapaan akrabnya, menjelaskan salah satu cara untuk melindungi domain atau website dari ancaman hacker adalah dengan memasang atau mengaktifkan sertifikat SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security), yang biasanya secara kasat mata dapat dilihat pada alamat URL tersebut yaitu menggunakan protokol HTTPS.
Sementara yang belum menggunakan sertifikat SSL alamat URL tersebut tertulis HTTP. “HTTPS akan mengamankan domain atau koneksi dengan protokol keamanan digital menggunakan kunci kriptografik untuk mengenkripsi dan memvalidasi data,” jelasnya.
Dalam kasus website DPRD Bojonegoro, web developer-nya tinggal mencari dimana letak kebocorannya, kemudian memperbaikinya, dan selanjutnya dapat mengaktifkan sertifikat SSL atau “https”. “Kita kan tidak tahu titik lemahnya di mana. Yang tahu web developernya,” pungkasnya. (Slv)
