Gresik, Investigasi.today – Sebanyak 28 wanita lanjut usia di Desa Boboh , Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kawa Timur yang tergabung dalam SELANTANG ( Sekolah Lansia Tangguh ) BKL Sejahtera menjalani wisuda dan mendapat sertifikat kelulusan standar 1 atau S1 dari sekolah lanjut usia (lansia) Program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam sambutannya, Kepala SELANTANG BKL Sejahtera Hj. Umi Kholipah menyampaikan bahwa pemberdayaan lansia merupakan bagian dari visi Gerakan PKK, khususnya dalam program Gotong Royong yang masuk dalam 10 Program Pokok PKK.
Umi Kholipah juga menekankan bahwa meskipun usia lansia sudah lanjut, semangat untuk belajar dan berdaya harus tetap dijaga. “Lansia harus menjadi sosok yang tangguh, berdaya, dan bisa memberikan kontribusi bagi keluarga dan masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (16/12/2024).
“Melalui sekolah hingga wisuda ini menjadi titik tolak bagi para lansia untuk terus menjadi insan mandiri dan produktif dalam kehidupan. Tidak hanya itu, para lansia diharapkan bisa menjadi motivator bagi lansia lain agar tetap semangat dan terus berkarya,” harapnya.
Tak lupa Umi Kholipah juga mengucapkan terima kasih bagi para senior yang telah bersedia untuk menjadi sosok-sosok pembelajar sepanjang hayat, di mana usia tidak menjadi penghalang untuk terus menimba ilmu.
“Semoga sekolah ini terus berkembang dan kami berdoa untuk para sesepuh, para lansia yang kami sayangi dan hormati, senantiasa diberikan kesehatan dan kesejahteraan lahir batin, dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi yang lebih muda,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Koordinator BKKBN Kecamatan Menganti, Rosuliati Agustini bahwa pembinaan secara komprehensif bagi para lansia bisa berdampak positif dan membuat lansia menjadi lebih berdaya guna bagi masyarakat dan keluarga.
“Meski bukan sekolah formal, namun sekolah lansia ini merupakan sekolah pendidikan sepanjang hayat. Selama masih bernapas, kita harus terus belajar. Jangan berpikir sudah lansia kita tidak usah berdandan dan lain-lain. Kita harus tetap smart dan produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Boboh, H.Abdul Madjid menjelaskan bahwa sekolah lansia adalah pendidikan non formal yang dilakukan sebagai upaya pemberian informasi, pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, sosial, budaya, sehingga lansia dapat hidup bahagia sejahtera.
Ia berharap sekolah lansia dapat menjadi sebuah wadah dalam memberdayakan para lansia di Desa Boboh. “Para lansia usianya memang sudah lanjut, namun semangat harus tetap muda agar menjadi lansia yang tangguh, berdaya dan menjadi inspirasi bagi keluarga dan lingkungan,” pungkasnya. (Ink)