Gresik, investigasi.today – Pemerintah Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan membagikan masing-masing 10 kg bibit padi pada 110 penerima.
Langkah yang diambil tersebut diharapkan mampu mendukung produktivitas pertanian dan menjaga ketersediaan pangan. Ini juga bagian dari menyukseskan program pemerintah dalam untuk ketahanan pangan hingga ke pelosok desa.
Selain para petani, kegiatan pembagian bibit padi juga dihadiri perangkat Desa Boboh, BPD, RT/RW, dan juga tokoh masyarakat.
Kepala Desa Boboh, H. Abdul Majid yang akrab disapa Abah Dul, menjelaskan bahwa pembagian bibit padi ini adalah bagian dari upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami mengajak para petani untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas pertanian. Semoga panen tahun depan hasilnya baik dan meningkat, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi bahkan melimpah,” ujarnya, Minggu (10/11).
Selain membagikan 10 kg bibit padi pada 110 penerima, Pemdes Boboh juga membangun lumbung pangan yang nantinya akan menjadi tempat penyimpanan hasil panen para petani.
Selain berfungsi untuk menjaga kualitas dan ketersediaan bahan pangan di desa, lumbung ini diharapkan dapat mengurangi risiko kerugian bagi petani.
“Dengan adanya lumbung pangan ini, hasil panen petani dapat lebih terjamin dan terfasilitasi dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abah Dul menyampaikan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur pertanian di Desa Boboh. Salah satu langkah yang akan diambil adalah mengalokasikan anggaran desa untuk membangun dan memperbaiki saluran irigasi, yang menjadi kebutuhan penting dalam mendukung produktivitas pertanian.
“Irigasi yang baik akan sangat membantu dalam meningkatkan hasil panen, sehingga kami akan prioritaskan pembangunan ini dalam anggaran desa,” pungkasnya. (Ink)