Bali, investigasi.today – Sabtu (10/3) bertempat di jalan Pulau Nias depan RSUP Sanglah Denpasar telah di resmikan Rusunawa kls 1 Denpasar ,Lounching Aplikasi Layanan Kunjungan Besuk Lapas Kerobokan dan Layanan Aplikasi Apoa Next Generation kanim kls 1 Khusus Ngurah Rai Denpasar.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kemudian di lanjutkan tarian khas Bali SEKAR JAGAD dengan iringan Gamelan Bali menambah suasana penuh nuansa budaya Bali yang membuat para undangan semakun fresh.
Bapak Mariyoto Sumadi.MS.SE.MM Kepala Kemenkumham Kanwil Bali dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua fihak yang ikut serta dalam mensukseskan semua program. Proses pembangunan Rusunawa di awali dengan kepala Kantor Imigrasi kls 1 Denpasar membuat kajian dan mengajukan proposal pembangunan Rusunawa melalui kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Bali dengan surat no W20 EB-PL 01.02-0416 tanggal 12 mei 2016.
Berdasarkan surat tersebut, Kepala Kantor Wilayah Jementrian Hukum dan Ham Bali meneruskan proposal tersebut Kepada Sekretaris Jendral Kementrian Hukum Dan Ham RI dengan surat nomor.W.20.PL 01.02.-1923 tanggal 20 mei 2018.
Menindak lanjuti proposal pembangunan Rusunawa Kantor Imigrasi Kls 1 Denpasar ,Menteri Hukum dan HAM RI,mengirimkan surat permohonan bantuan pembangunan Rumah Susun Negara pada tanggal 27 Juni 2016 nomor.M.HH.PL.01.02.04. Kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Berdasarkan surat pejabat pembuat komitmen pengembangan perumahan Wilayah II,satuan kerja pembangunan perumahan ,Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat nomor.UM.03.02./PPK-W2/SATKER -PP/RUSUN 17-04/23 Tanggal 22Mei 2017 perihal izin untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan Rumah Susun Sewa di lokasi Rumah Dinas Kantor Imigrasi Kls 1 Denpasar jalan Pulau Nias Denpasar Bali.
Proses pengerjaan pembangunan Rusunawa yg di mulai tanggal 14 Juni 2017 dan berakhir 100 persen pd tanggal 28 Desember 2017.
Pembangunan Rusun kanim Imigrasi kls 1 Denpasar sebanyak satu tower Blok 3 lantai dan 47 unit untuk kapasitas 47 kk lengkap dengan prasarana umum yang di bangun di lahan milik Kementrian Hukum dan Ham cq kantor Imigrasi kls 1 Denpasar jalan Pulau Nias no 3 Denpasar.
Terwujudnya pekerjaan tersebur berkat kerja sama antara Kementrian Hukum dan Ham dengan Kemwntrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Keberadaan Rumah Susun yang merupakan bagian dari kebutuhan dasar Manusia, maka Pemerintah menfasilitasi para Aparatur Sipil Negara sehingga mereka dapat bekerja dengan meningkatkan kwalitas dan mampu mencapai target yang menjadi tanggung jawabnya.
Fasilitas Rumah Susun yang di bangun di harapkan mampu menjadi motivasi untuk neningkatkan kinerja jajaran imigrasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di provinsi Bali secara tepat, akuntable dan bersih dari pungli termasuk pelayanan kepada warga asing(WNA).
Guna mempercepat dan mempermudah layanan kepada masyarakat, jajaran imigrasi kls 1 khusus Ngurah Rai meluncurkan satu aplikasi yang diberi nama Aplikasi Pelaporan Orang Asing Next Generation (APOANG) yang merupakan aplikasi pelaporan orang asing dengan menggunakan smartphone berbasis android dengan sistem Auto Capture Machine Readable Zone (MRZ) sehingga lebih praktis, ekonomis, mudah di gunakan, efektif dan efiseen.
Jajaran Pemasyarakatan juga meluncurkan Aplikasi Kunjungan Pemasyarakatan (AK-PA) yang merupakan aplikasi layanan kunjungan yang memiliki fitur kunjungan melalui vidio call, pengaduan serta penitipan barang berbasis android.
Dengan adanya Aplikasi ini warga binaan pemasyarakatan yang keluarganya terpisah jauh dapat di kunjungi dan bertatap muka melalui vidio call.
Acara tersebut dihadiri sekitar 300 undangan dari Instansi terkait juga pejabat sipil pemerintah. Diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Bali yang diwakili Asisten 1 Kesejahteraan Rakyat DR.Uda Bagus Ubhiksa SE.MM, Walikota, Bupati Badung, Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Kajati Kajari, Pengadilan Negeri Bali, BNN Prov Bali, Kepala BIN Daerah Bali DanLanal Denpasar, Direktur PT.ANGKASA PURA.
Acara inti dilanjutkan dengan membuka tombol sirine dan pemotongan pita oleh Menteri Hukum dan HAM RI Bpk Yasona yang sebelumnya di dahului dengan sambutan bahwa pembangunan Rumah Rusunawa merupakan kerja sama semua fihak, harus kita jaga dan di manfaatkan sebaik baiknya.
Acara berjalan lancar sesuai agenda ysng di tentukan dengan menyanyikan lagu padamu Negeri dan Doa sebagai penutup acara. ( iskandar )