
Surabaya, Investigasi.today – Banyak sekali dikalangan masyarakat atau Mahasiswa baru bahwa Ospek itu hal yang menyeramkan atau menakutkan bagi mahasiswa baru.
Tapi beda dengan Ospek yang terjadi di Kampus Universitas Kartini Surabaya, yang diikuti oleh 50 mahasiswa baru yang dimulai tangal 9 sampai dengan 11 September 2019.
Ospek kali ini lebih seru dari pada Ospek tahun yang lalu, yang Sekarang lebih mendidik karena satu sama yang lain tidak mengenal tetapi dalam ospek saling memperkenalkan diri.
Serta beberapa dosen yang datang dan menyambut dan memperkenalkan diri masing masing sebagai pengajar mata kuliyah.
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kartini ( Unkar ) Agus Fathoni mengatakan Ospek merupakan fase transisi, mengenal, dan beradaptasi dari seorang siswa menjadi mahasiswa. “Karena itu, kami harus membantu mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri menghadapi kultur kampus yang berbeda dengan zaman sekolah menengah,” ucapnya.Rabu,( 11/9 ).

Masih menurut Agus, ” Tentu Ospek jadi harapan mahasiswa baru. Nah, sebenarnya, secara teknis perpeloncoan itu bisa dihindari loh. Bagaimana ospek yang menarik sekaligus mendidik itu?
Khususnya di Kampus Kartini pertama kita memperkenalkan prodak kampus terutama yang Paling Unggul yaitu Dari Paduan Suaranya yang di latih oleh Kak Ludfi dan tak terkalahkan dari paduan suara BEM Kampus lainnya.
Kita buat Games permainan yang lucu hingga bagi yang juara kita beri hadiah , walaupun hadianya hanya Snak tapi menciptakan suasana seperti keluarga besar kampus Kartini.” Paparnya.
Beda dengan Muhammad selaku Mahasiswa Baru, menurutnya Ospek Di Kampus Kartini lebih seru dan mendidik, permainannya mengingatkan kita seperti masa SD, lebih Gokil padahal saya membayangkan apakah Ospek seperti yang di tv ,baik di Media Cetak maupun Onlen yang seperti Momok atau Menyeramkan ternyata di Kampus Kartini lebih Gokil pokonya seru kaya Keluarga .” Paparnya.
Perlu diketahui, bahwa OSPEK bertujuan Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.
Untuk mengubah Mindset bagi mahasiswa Baru dan Panitia Teladan membentuk mental kepanitiaan ospek. Siapa saja boleh terlibat, seperti aktivis kampus, pegiat organisasi, rektorat, sampai satpam kampus. (Sri)