Batu, investigasi.today – Tidak berhenti sampai sini saja, setelah menuntaskan 10 kasus Narkoba dengan 15 tersangka, Polres Batu semakin gencar menyuarakan memerangi Narkoba, khususnya penginapan, villa, hotel dan tempat wisata di Kota Batu. (9/10)
Banyaknya tempat jasa penginapan dan tempat tempat wisata di Batu justru menjadi sorotan Satnarkoba Polres Batu, disinyalir masih banyak yang menyalahgunakan sebagai tempat menggunakan maupun transaksi Narkoba.
Kasatnarkoba Iptu Yussi Purwanto menjelaskan, dia bersama timnya saat ini fokus mempersempit ruang gerak pengedar narkoba di lingkup area hukum Kota Batu, daerah yang menjadi pantauan utama ialah Junrejo dan Wisata Songgoriti, dengan tingkat peredaran Narkoba sangat tinggi, apalagi tempat penginapan yang sering dijadikan tempat penyalahgunaan.
“Area Junrejo yang rawan adalah Desa Pendem yang merupakan pintu keluar masuk antara Batu dan Kabupaten Malang, selain itu area Penginapan Songgoriti juga sangat rawan karena yang datang bukan warga Malang raya melainkan berbagai daerah, dari sini kita akan lebih ketat dalam memantau,” tegasnya
Selain memerangi Narkoba Polres batu juga melakukan pencegahan kepada masyarakat, sehingga pengguna maupun pengedar akan memahami akibat dari bermain Narkoba.
“Jika masih ada peredaran diwilayah hukum Polres Batu tetap akan kami tindak hukum, tetapai kami akan mengedepankan sosialisasi dan pencegahan tentang bahaya juga akibat penyalahgunaan Narkoba,” tambahnya
Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota batu, pihaknya bersama sama akan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada pemuda pemuda yang melalu karang taruna desa, pelajar mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, dan juga kaum wanita, supaya angka kasus Narkoba di Kota Batu Bisa turun drastis. (Pul)
