
Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Terkait untuk mengatasi dan antisipasi terjadinya banjir pada musim penghujan, pembangunan saluran air dan kali terus dilakukan. Sehingga bisa memaksimalkan normalisasi sejumlah kali yang ada di Kabupaten Sumenep.
Dan juga sekalian untuk normalisasi yang dianggarkan sebesar Rp 5 Miliar dengan nomor kalatur pendukung pengendalian adanya banjir. Dengan dana rincian, untuk normalisasi kali Patrian dianggarkan sebesar Rp 2 Miliar, kali Anjuk anggaran sebesar Rp 1.47 miliar dan yang terakhir untuk pembuatan saluran untuk pembuangan ke desa Gunggung sebesar Rp 1.5 miliar.
Sebagai mana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air SDA, Chainur Rasyid ia menjelaskan bahwa pendukung pengendali banjir ini memang menjadi atensi pemerintah untuk menanggulangi banjir dan anggarannya pun mencapai Rp 5 miliar. “Dan itu juga termasuk Bronjong namun tak seberapa, hanya sedikit”, ungkap Kadis SDA Inung, mantan Kabag Umum di Pemkab Sumenep.
Dan juga ia menyampaikan dengan adanya paket kegiatan ini sudah dilaksanakan setelah melalui proses tender dan bahkan Kali Patrian dengan program pekerjaan yang sudah bisa mencapai 65 persen, sehingga untuk kali Anjuk 25 persen dan Gunggung 20 persen. “Dengan pekerjaan yang dilakukan untuk jangka waktu selama 150 hari kerja. Dan semoga dalam pelaksanaannya nanti bisa mencapai dan selesai dengan kontrak”, imbuhnya.
Lebih lanjut apa yang disampaikan oleh mantan kabag umum Pemkab Sumenep ini, untuk pihaknya juga menginginkan pekerjaan program normalisasi ini, sehingga juga bisa dapat diselesaikan sebelum musim penghujan turun nanti”, tandasnya.
Jadi untuk mengatasi masalah banjir ini pihaknya bisa mengklaim masalah banjir dan tak bisa dituntaskan institusiya sendiri. Melainkan juga harus bekerja sama dengan semua instansi yang ada dan saling terkait dan juga termasuk Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, serta Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya.
“Serta dengan kata lain juga kami harus bekerja sama dengan Instansi lainya, Ya hanya ada Dinas kami anggarannya sebesar Rp 5 miliar”, pungkasnya. (Fathor).