BANYUWANGI, investigasi.today – Peserta dari Dusun Sumberkembang Barat yang mengikuti perlombaan Festival Jukung dalam rangka memperingati HUT ke-19 Desa Karangmulyo Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi mengaku kecewa karena selama dalam perlombaan sejumlah Jukung/ Perahu dari Dusun Sumberkembang Barat tidak pernah kalah tapi di suruh merebut juara Empat.
Salah seorang peserta akrab disapa Iyan mengatakan, ” Tiga buah Jukung/Perahu dari Dusun Sumberkembang Barat selama mengikuti perlombaan tidak pernah kalah akan tetapi justru di suruh merebut juara Empat padahal seharusnya final dulu nanti kalau memang dapat juara Empat tidak masalah “, katanya.
” Jukung kan tinggal Enam mas?, Berangkat Tiga diambil Dua terus berangkat lagi Tiga diambil Dua habis itu kan tinggal Empat yang menang langsung diberangkatkan untuk mendapat juara Satu sampai Empat, Seharusnya peraturanya kan begitu mas tapi Kenapa kok dirubah?, Dia yang membuat peraturan tapi dia sendiri yang merubah “, terang Iyan.
Iyan juga menilai hadiah dari Festival Jukung tersebut tidak sesuai bila di bandingkan dengan biaya pembuatan Jukung namun baginya tidak masalah karena untuk meramaikan Desa akan tetapi yang membuat kecewa karena ada perubahan peraturan sehingga membuat sejumlah peserta mengundurkan diri dari perlombaan.
” Total hadiah keseluruhan Rp 2,5 juta dan tidak pantas karena biaya untuk membuat Satu buah Perahu/Jukung menghabiskan biaya sekitar 850 Ribu hingga 1 Juta tapi tidak apa – apa karena untuk meramaikan Desa, Saya kecewa karena peraturannya mendadak berubah jadi lebih baik mundur ” tandas Iyan.
Kegiatan Festival Jukung tersebut sesuai jadwal berlangsung selama Dua hari sejak Senin 23-24 namun pada Rabu (25/12) Masih berlangsung kegiatan sehingga terkesan Membohongi Publik.
Ketika di konfirmasi sa’at berada di lokasi Kades maupun Panitia terkesan enggan untuk berkomentar. (Widodo)
