SIDOARJO, Investigasi.today – Beberapa anggota dari Komisi III DPR RI dan DPRD Kabupaten Sidoarjo, pagi tadi kunjungi Rusunawa untuk melihat secara langsung warga Tambak Kemerakan Rt 11/Rw 03 Kec.Krian Sidoarjo, adanya pemberitaan beberapa hari lalu bahwa Rusunawa tidak dapat aliran listrik, Sabtu (22/2/).
Kedatangan anggota komisi C DPRD kabupaten Sidoarjo di sambut antusias oleh warga Rusunawa.” Akhirnya warga bisa terseyum kembali aliran listrik bisa normal kembali pada hari jum’at pukul 21.00 WIB malam.
Beberapa anggota dewan langsung mengajak warga setempat berbincang-bincang untuk mendengarkan keluhan warga selama tingal di Rusunawa
Warga sangat senang dengan kedatangan anggota Dewan, selama ini warga tidak pernah ngobrol dan ketemu secara langsung pejabat daerah, di pertemuan ini saya sangat gembira dan senang ada perhatian darinya,” kata, salah satu warga Rusunawa.
Mimik Idayana mengatakan ke awak Media, Solusi segera akan dicari bersama pihak Pemkab Sidoarjo, Legislatif dan warga Rusunawa dalam beberapa hari ini dengan melakukan kordinasi,”tuturnya.
“Mengenai fasilitasi warga Rusunawa, Rahmat Muhajirin dan Mimik Idayana jamin pembayaran listrik warga Rusunawa yang 2 bulan tak terbayar senilai 14 juta rupiah, akibat beban berat tarif listrik yang tinggi.
Ia juga mengkatakan, Rusunawa tambak kemerakan Kec.Krian Sidoarjo yang dihuni sejak 2018 lalu kondisinya sampai kini tak terurus, oleh pengelola dari dinas PUPR yang belum jelas memberikan nilai sewa, tarif air tanah dan listrik,” jelas Mimik Idayana.
” Warga Rusunawa merasa terbebani karena tarif listrik tinggi yang perbulannya mencapai 7 juta lebih karena penghuni rusun terisi hanya 19 kamar dari 120 kamar yang harus menanggung listrik PJU dll selain kamar.
Rahmat Muhajirin beserta Mimik Idayana, dalam forum pertemuan dengan warga Rusunawa yang rata-rata berprofesi sebagai pengamen dan asongan itu menegaskan, setelah semua tunggakan listrik diselesaikan oleh pihaknya, warga harus menabung dari penghasilannya tiap hari untuk membyar listrik bulan depan sambil menunggu hasil penyelesaian tentang tarif listrik subsidi beserta sewa Rusunawa,” pungkasnya.(dori)
