
Sumenep, Investigasi.today – Wakil Bupati Sumenep Akhmad Fauzi. SH hadir pada acara pelaksanaan dan pagelaran pentas Seni dan Budaya sebagai upaya untuk mengajak pada khususnya generasi muda dan seluruh elemen masyarakat untuk turut serta bisa mengembangkan dan melestarikan serta merawat Warisan seni dan budaya lokal warisan leluhurnya, sehingga tidak punah dan terpengaruh dengan budaya luar pada era globalisasi pada saat ini.
Lebih lanjut, A. Fauzi “sangat mengapresiasi dengan adanya pagelaran seni dan budaya ini, karena masyarakat sangat peduli terhadap kelestarian dan sekaligus dapat melestarikan dan mengembangkan budaya lokal daerahnya, supaya eksistensinya juga bisa tetap bertahan pada era apapun saja”, terangnya.
Akhmad Fauzi juga menyampaikan pada saat peluncuran (launching) dan Pagelaran Seni dan Budaya Kalianget Timur di Gedung Gerak Kecamatan Kalianget, Sabtu (22/2) lalu.
Sehingga bisa diharapkan dengan keberadaan seni dan budaya di kabupaten sumenep ini juga menjadi ujung tombak dari pada memperkuat dan melestarikan daya tahan kearifan lokal dalam menghadapi globalisasi dan gempuran budaya luar.
Untuk para pelaku budaya lokal tidak boleh terlena pada era keterbukaan dan kebebasan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) karena tidak hanya sekedar berefek positif namun juga menimbulkan pengaruh yang sangat negatif.
“Pelaksanaan pagelaran seni dan budaya yang diselenggarakan oleh Yayasan seni dan budaya Kalianget Timur ini juga merupakan salah satu solusi untuk bisa meningkatkan gairah dan semangat masyarakat untuk mencintai seni dan budayanya sendiri”, ungkap A. Fauzi.
Ia juga menyampaikan bahwa sejatinya bisa mempertahankan budaya warisan leluhur ini keluar bukan hanya semata menjadi tanggung jawab Pemerintah saja, akan tetapi juga membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat termasuk lembaga seni dan budaya dengan berbagai upaya menjaga eksitensinya pada kearifan budaya lokal saja.
“Mengenai dengan kearifan dan inovatif memang perlu dijaga dan dirawat budaya warisan leluhurnya, pada saat mengadakan syukuran atau kegiatan lainnya bisa menampilkan hiburan tradisional. Yang jelas menjaga warisan itu hanya membutuhkan niat dan kemauan untuk melaksanakannya”, tandasnya.
Bagi seluruh masyarakat untuk bisa mempertahankan budaya lokal dengan berbagai kegiatan yang dilakukan. Semua itu mempunyai dampak yang positif pada perkembangan wisata di daerahnya untuk mengingat potensi budaya adalah kekayaan daerah untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke kabupaten sumenep.
“Dengan harapan pada kegiatan seni dan budaya lokal bisa menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung datang ke kabupaten Sumenep dan juga bisa berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya”, pungkasnya. (Fathor).