
Jambi, investigasi.today – Warga masyarakat sangat khawatir adanya tiang PLN yang berada di Rt 02 Dusun Indah Parit 13 Desa Kuala Dendang Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang mana kondisinya nyaris roboh dan sudah keropos.
Dengan kondisi tiang PLN di daerah itu yang akan membahayakan warga di harapkan kepada pihak PLN agar melakukan perbaikan terhadap tiang PLN tersebut.
Sudah banyak tiang PLN di dalam wilayah Kecamatan Dendang yang kondisinya banyak yang condong, keropos dan nyaris roboh bahkan kabel aliran arus tegangan api sudah terjuntai ke tanah, namun dari pihak PLN belum dapat membuktikan kinerjanya sebagai tanggung jawab terhadap kinerjanya itu sendiri untuk memperbaiki tiang – tiang tersebut.
Di duga pihak PLN sengaja membiarkan tiang – tiang PLN tersebut yang banyak pada condong dan keropos di setiap wilayah kecamatan maupun di Desa- Desa.
Jika hal ini terjadi tiang PLN tersebut roboh, hal tersebut akan menimbulkan kerugian bagi warga masyarakat dan bisa menimbulkan korban jika terjadi konsleting atau kebakaran menyasar ke rumah- rumah warga yang ada.

Jumak warga parit 13 Desa Kuala Dendang Senin (24/2) mengatakan,” kami warga Desa kuala Dendang sangat khawatir dengan kondisi tiang PLN yang sudah condong nyaris roboh, hal ini akan membahayakan kami sebagai warga yang ada di sini,” ujarnya.
“Jika pihak PLN tidak cepat tanggap jika terjadi yang tidak di inginkan, siapa yang bertanggung jawab??? Apakah pihak PLN apakah ada pihak yang lain ,”ungkapnya.
Jumak menambahkan,” di harapkan kepada pihak PLN agar membuktikan kinerjanya yang baik dan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan terhadap tiang PLN yang sudah banyak condong dan nyaris roboh dan juga banyak yang keropos, demi keselamatan warga sekitar, karena selama ini pihak PLN belum ada melakukan kinerjanya yang baik untuk melakukan perbaikan terhadap tiang – tiang PLN yang ada.
Dengan kondisi tiang PLN yang sudah banyak condong nyaris roboh tersebut, bisakah pihak PLN melakukan Perbaikan, kita tunggu saja,” kata jumak. (Bahar Suro).