Gresik, Investigasi.today – Di masa pandemi corona ini, banyak warga masyarakat yang terdampak dan terpaksa hanya bisa beraktifitas di rumah yang mengakibatkan perputaran ekonomi sangat terhambat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, berbagai komunitas sosial kompak menggelar kegiatan berbagi takjil.
Terkait kegiatan yang dilakukan tersebut, Kordinator kegiatan dari AABI Agus Afandi, mengatakan awalnya dari ngobrol di lingkup anggota Agus Agus, dan disepakati membantu masyarakat luas yang terdampak corona, dengan memberikan paket nasi bungkus untuk berbuka.
“Teryata direspon juga oleh beberapa teman dari YDSF, Persatuan Pengemudi Indonesia serta dapur murah,” ungkapnya, Sabtu (16/5).
Dari 300 paket yang di rencanakan awal, ternyata nasi bungkus bertambah menjadi 500 paket nasi bungkus, dan dibagikan di sepanjang jalan protokol, mulai Jl Kh Syafi’i, Jl Dr Wahidin, Jl Dr Sutomo, berakhir di alun alun Gresik.
Salah satu staf dari YDSF Gresik Ismail mengaku ikut berpartisipasi dalam giat berbagi takjil,” Misi dari kelompok Agus Agus, pengemudi ini sejalan dengan kantor kami untuk berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung, dan dalam kegiatan ini selain dana juga tenaga dari kantor kami, termasuk memberikan hand sanitizer,” jelas Ismail.
Dapur murah yang selama ini memberikan layanan nasi, lauk, plus teh hangat dengan harga cuma Rp 5.000.- ikut bergabung dan juga memberikan sumbangan,” Bagi kami yang menggeluti trainer, dalam masa wabah corona ini bisa memberikan layanan nasi plus lauk dengan harga Rp 5.000, mau rawon, ayam goreng, atau perkedel, tetap harga se porsinya,” terang Ny Amik panggilan akrab dan merupakan ibu angkat dari ratusan gojek.
Sakri salah satu pasukan kuning yang kebetulan menerima paket nasi berbuka mengaku sangat gembira,” Meski sebagai tenaga kebersihan dengan menyapu jalan raya, saya masih tetap puasa, dan lebih senang lagi ketika menerima paket nasi untuk berbuka puasa,” jelasnya. (Slv)
