Jakarta, Investigasi.today – Dalam acara penandatanganan Peraturan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) bersama Bawaslu dan Kejaksaan Agung di Jakarta, pada Senin (20/7), Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis berjanji akan memberikan penghargaan kepada para anggotanya yang sukses bekerja sama dalam menjalankan tugas di Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) pada perhelatan Pilkada Serentak di 270 daerah pada Desember 2020 mendatang.
“Berikan mereka kepastian. Kalau berhasil di Gakkumdu, berikan reward sehingga mempunyai motivasi selama bergabung di Gakkumdu,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menegaskan bahwa aparat penegak hukum dan Bawaslu tidak akan mengendurkan pengawasan meskipun pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Kapolri memerintahkan Asisten Operasi Polri segera menunjuk dan menempatkan orang yang memiliki integritas untuk bergabung di Gakkumdu.
“Pengalaman kami cukup banyak di Sentra Gakkumdu baik secara nasional maupun pilkada serentak pada tahun 2016 dan 2017 serta Pemilu 2019. Nah, sekarang yang membedakan, kita sedang menghadapi pandemi Covid-19,” tandasnya.
Meski selama ini penanganan terhadap pelanggaran pemilu sudah cukup baik, Mantan Kapolda Metro Jaya ini meminta seluruh jajarannya untuk bekerja maksimal dalam membantu pihak penyelenggara menyukseskan pelaksanaan pilkada.
“Alat negara harus siap dalam keadaan apa pun. Semoga ini didengar seluruh jajaran polda, terutama Ditreskrimum dan Ditreskrimsus,” jelasnya.
Kapolri Idham menegaskan bahwa dirinya akan mengecek dan melakukan supervisi dadakan terhadap anggotanya yang ditempatkan di Gakkumdu.
“Kami akan memberikan dukungan penuh. Bukan kali ini saja bekerja sama, Polri siap memberikan bantuan,” tegasnya. (Ink)
