Kediri, Investigasitop.com- Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, persiapan di
sektor kesehatan juga dilakukan terutama dengan menggandeng semua instansi yang
ada. UPTD Kecamatan Ngancar bersama Koramil 20/Ngancar dan Polsek Ngancar
berdiskusi langsung dengan seluruh perangkat desa yang ada di Kecamatan
Ngancar, senin (22/05/2017)
sektor kesehatan juga dilakukan terutama dengan menggandeng semua instansi yang
ada. UPTD Kecamatan Ngancar bersama Koramil 20/Ngancar dan Polsek Ngancar
berdiskusi langsung dengan seluruh perangkat desa yang ada di Kecamatan
Ngancar, senin (22/05/2017)
Sebagai pembicara koordinasi lintas
sektor ini, Heri Setiawan dari Puskesmas Ngancar, Danramil Ngancar, Kapten Inf
Sutrisno, Camat Ngancar, Ngaseri dan Kapolsek Ngancar, AKP Hadi Purnomo.
sektor ini, Heri Setiawan dari Puskesmas Ngancar, Danramil Ngancar, Kapten Inf
Sutrisno, Camat Ngancar, Ngaseri dan Kapolsek Ngancar, AKP Hadi Purnomo.
“Jajanan pasar disekolah-sekolah
harus diperhatikan, terutama saat bulan Ramadhan. Secara umum, penjual jajanan
pasar ada yang buka ada yang tutup, yang kita perhatikan disini adalah kualitas
dan kuantitas kebersihan dari jajanan tersebut. Transaksi jual beli jajanan ada
kemungkinan juga meningkat ,terutama anak-anak sekolah. Tetapi kemungkinan itu
sangat kecil, karena saat bulan Ramadhan berlangsung, siswa/siswi yang duduk di
penghujung bangku sekolah sudah lepas dari menempuh pendidikan,” kata Heri
Setiawan.
harus diperhatikan, terutama saat bulan Ramadhan. Secara umum, penjual jajanan
pasar ada yang buka ada yang tutup, yang kita perhatikan disini adalah kualitas
dan kuantitas kebersihan dari jajanan tersebut. Transaksi jual beli jajanan ada
kemungkinan juga meningkat ,terutama anak-anak sekolah. Tetapi kemungkinan itu
sangat kecil, karena saat bulan Ramadhan berlangsung, siswa/siswi yang duduk di
penghujung bangku sekolah sudah lepas dari menempuh pendidikan,” kata Heri
Setiawan.
“Musim kemarau kelihatannya sudah
tiba. Sudah waktunya kita berpikir dan bertindak ancaman dari nyamuk demam
berdarah. Saat pelaksanaan fogging massal nanti, minimal H-1 Ramadhan sudah
kita lakukan, jangan sampai foggung massal mengganggu kenyamanan warga yang
sedang melaksanakan ibadah puasa,” tambah Heri Setiawan.
tiba. Sudah waktunya kita berpikir dan bertindak ancaman dari nyamuk demam
berdarah. Saat pelaksanaan fogging massal nanti, minimal H-1 Ramadhan sudah
kita lakukan, jangan sampai foggung massal mengganggu kenyamanan warga yang
sedang melaksanakan ibadah puasa,” tambah Heri Setiawan.
Menanggapi hal tersebut, AKP Hadi
Purnomo mengaku siap bila diperlukan sewaktu-waktu, terutama melakukan
pengawasan terhadap makanan dan minuman yang kadaluwarsa, khususnya keberadaan
makanan dan minuman di pasar-pasar tradisional. Sedangkan untuk jajanan
sekolah, Polsek Ngancar akan bekerjasama dengan Puskesmas Ngancar dalam
mengawasi kebersihan makanan dan minuman.
Purnomo mengaku siap bila diperlukan sewaktu-waktu, terutama melakukan
pengawasan terhadap makanan dan minuman yang kadaluwarsa, khususnya keberadaan
makanan dan minuman di pasar-pasar tradisional. Sedangkan untuk jajanan
sekolah, Polsek Ngancar akan bekerjasama dengan Puskesmas Ngancar dalam
mengawasi kebersihan makanan dan minuman.
Demikian juga Kapten Inf Sutrisno,
pihaknya menyanggupi bila tenaga anggota Koramil Ngancar dibutuhkan saat
fogging massal berlangsung. Tetapi Danramil Ngancar ini meminta agar pihak UPTD
Ngancar setidaknya melakukan fogging massal pada H-2, karena seperti biasa,
kesibukan rumah tangga jelang Ramadhan sudah berlangsung pada hari tersebut.(Pri)
pihaknya menyanggupi bila tenaga anggota Koramil Ngancar dibutuhkan saat
fogging massal berlangsung. Tetapi Danramil Ngancar ini meminta agar pihak UPTD
Ngancar setidaknya melakukan fogging massal pada H-2, karena seperti biasa,
kesibukan rumah tangga jelang Ramadhan sudah berlangsung pada hari tersebut.(Pri)