
Sumenep, Investigasi.today – SMAN Bluto masuk dalam katagori Sekolah Tahapan PenggerakĀ Literasi Guru dan Murid baik tingkat ProvinsiĀ maupun ditingkat Nasional.
Selanjutnya untuk SMAN Bluto Kabupaten Sumenep yang masuk dalam katagori mendapat level tertinggi Apresiatif Penghargaan sebagai Guru dan murid menjadi Sekolah Tahapan Penggerak Literasi baik dari tingkat Provinsi maupun Nasional.
Kepala Sekolah SMA Negeri Bluto Kabupaten Sumenep Abu Amin Dasuki menyampaikan ādari ke empat Kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, hanya Kabupaten Sumenep yang terpilih dan mendapat Apresiatif Penghargaan Guru dan murid sebagai sekolah Tahapan Penggerak literasi dari tingkat Provinsi maupun Nasional dan ini diperoleh melalui proses panjang dan seleksi yang ketatā, ungkapnya.
Ia juga mengatakan ada beberapa Sekolah di Kabupaten Sumenep ditingkat SMA Negeri dan SMA Swasta yakni diantaranya yang terpilih sebagai Sekolah Tahapan Penggerak literasi di Kabupaten Sumenep 4 Sekolah SMA Negeri dan 2 SMA Swasta.
Dari ke empat Sekolah Menengah Atas Negeri yakni SMA Negeri Kecamatan Bluto, SMA Negeri Kecamatan Kalianget, SMA Negeri Kecamatan Gapura, dan SMA Negeri Kecamatan Ambunten dan dua SMA Swasta di Sumenep.
“Selain itu, dari enam sekolah SMA, Empat diantaranya sekolah SMAN dan Dua Sekolah SMA Swata yang terpilih sebagai Sekolah yang masuk dalam katagori dengan melalui tahapan seleksi yang ketat menjadi Sekolah Penggerak Guru dan murid literasi tingkat Provinsi maupun Nasional yang menjadi Program Pemerintah Pusat di Era Kepemimpinan Presiden Ir Joko Widodo dengan melalui Kemendiknas terutama SMAN Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, yang terpilih dan mendapat penghargaan Apresiatif sebagai Sekolah Penggerak dengan melalui seleksi dan tahapan yang ketat sebagai Guru dan murid literasi Nasionalā, terangnya.
“Dengan adanya SMAN Bluto yang terpilih menjadi sekolah tahapan penggerak menjadi Program literasi Nasional dari tingkat Provinsi maupun Nasional. Ini semua merupakan hasil jerih payah kerja keras Kepala Sekolah, Guru serta Murid yang saling bersinergi untuk memberikan bimbingan terhadap murid-muridnya demi kemajuan anak didiknyaā, tuturnya.
Kepala Sekolah yang mempunyai Profil kerja berkualitas yang memiliki prestasi kerja yang tinggi dan dipantau oleh pusat secara langsung selama 3 tahun untuk kepala sekolah yang gigih dalam melaksanakan tahapan program.
Lebih lanjut, untuk setiap kegiatan Sekolah yang dikatagorikan dalam kegiatan yang termasuk dalam tahapan sekolah penggerak literasi Nasional dipantau langsung oleh pusat dalam setiap kegiatan setiap minggunya, dalam setiap bulan baik dalam pembelajaran sistim daring yang berbasis ITE.
“Dari sekian banyaknya sekolah, hanya 6 Sekolah yang terpilih menjadi sekolah literasi tahapan penggerak Nasional. Dengan program yang berbasis ITE dari setiap kegiatan dengan melalui daring dipantau langsung oleh pusat Kemendiknas pada setiap kegiatannyaā, ungkap Kasek SMAN Bluto Sumenep Abu Amin Dasuki.
Dengan melalui sistim seleksi yang ketat, SMA Negeri Bluto berhasil lolos dalam seleksi, ini semua dilihat dari Profil dan Prestasi kerja dari Kepala Sekolah, bukan sekolahnya akan tetapi dengan sistim Managemant Profil Kepala Sekolahnya yang berkualitas serta berprestasi, dan semuanya membutuhkan proses yang panjang.
Kepala sekolah SMAN Bluto Kabupaten Sumenep Abu Amin Dasuki memberi anak didiknya tambahan bekal Doubel Treck, yakni tambahan khusus untuk pelajaran memasak kuliner membuat Kue, tatarias, tataboga, dan otomotif, dalam hal ini membantu murid bilamana murid tidak bisa meneruskan kuliah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan bagi murid yang meneruskan kuliahnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ilmu ini bisa dibuat kerja untuk bisnis. Semuanya ini menjadi bekal bagi siswanya untuk bisa bekerja secara mandiri.
Sungguh menjadi Ide yang Cemerlang dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dengan adanya Progres di jaman Pemerintahan Presiden Ir. Joko Widodo dengan melalui Kementerian Pendidikan Nasional untuk memajukan dan mencerdaskan Anak Bangsa menjadi Anak yang Pandai, Cerdas, dan bisa Mandiri, tangguh dan handal melalui Progres Tahapan Penggerak Literasi Guru Murid dan Kepala Sekolah yang Profil kerjanya berkualitas dan berprestasi.
āDengan harapan adanya sekolah penggerak Guru dan murid literasi dengan melalui seleksi dan tahapan yang ketat, sekolah kami SMA Negeri Bluto Kabupaten Sumenep semoga bisa menjadi contoh untuk sekolah lainnya di masa yang akan datang, dan setiap tahunnya untuk sekolah yang mendapat penghargaan sebagai sekolah tahapan penggerak Guru dan murid literasi baik dari tingkat Provinsi dan Pusat yang menjadi atensi dan Ikon di Era Kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo, dengan melalui Kemendiknas, dan setiap sekolah tahapan penggerak guru dan murid literasi mendapat Bantuan dana sebesar Rp 200 jutaā, pungkasnya. (Fathor)