Batu, Investigasi.today – Terbukti melakukan penipuan dengan motif mencari sumbangan HUT TNI dan mengaku sebagai Anggota TNI berpangkat Mayor Chb, Suhartono akhirnya diringkus jajaran Intel Korem 083 dan Deninteldam V/Brw di Songgokerto, Kota Batu, pada Kamis (30/9) lalu.
Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang ini mengaku sebagai Mayor Chb Suharto Prasetiawan.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Danramil 0818/02 Kota Batu, Kapten Abdul Kodir mengatakan tertangkapnya Suharto berawal dari kecurigaan warga yang melihat gerak-gerik Suharto karena meminta-minta uang.
“Awalnya warga curiga dengan gerak-gerik pelaku, kemudian melapor ke Babinsa,” ungkap Abdul Kodir, Minggu (3/10).
“Anggota Babinsa yang datang ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan. Akhirnya, diketahui bahwa Suharto adalah TNI gadungan,” lanjutnya.
Warga yang terlanjur kesal, sempat meluapkan emosi kepada Suharto. Namun, petugas bertindak cepat dengan membawa Suharto ke Koramil 0818/02 Kota Batu.
Abdul Kodir menuturkan berbekal identitas palsunya, Suharto kerap meminta uang kepada warga, pengelola villa dan hotel dengan alasan untuk sumbangan perayaan HUT TNI Angkatan Darat.
“TNI AD tidak pernah meminta-minta sumbangan untuk perayaan apapun,” tegas Kodir.
Saat menjalankan aksinya, Suharto mengaku berpangkat Mayor. Namun pada foto identitas yang disimpan di dompet, Suharto mengenakan seragam TNI AU berpangkat Letnan Dua.
Dari tangan Suharto, petugas menyita uang sebesar Rp435 ribu, dokumen catatan uang dan satu unit motor. Kepolisian memastikan plat motor yang digunakan Suharto adalah palsu dan dimodifikasi seperti plat kendaraan dinas.
Selanjutnya Suharto bersama sejumlah barang bukti yang diamankan dibawa ke Polres Batu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Betul kami ada pelimpahan, dan masih kami dalami. Yang bersangkutan adalah warga Kota Malang dan kerja sebagai sekuriti,” ungkap Kasat Reskrim Polres Batu. (Bangir)
