Pasuruan, Investigasi.today – Terlihat truk berbaris mengantri solar di sejumlah SPBU. Hal ini dikarenakan kelangkaan solar baik di Kabupaten Pasuran maupun Kota Pasuruan.
Seperti halnya di SPBU Karangketug Kota Pasuruan, pada Jumat (1/4/2022) pada siang hari. Terlihat truk mengular guna mengisi bahan bakar jenis solar.
Antrian puluhan truk bermuatan berat itu bahkan meluber hingga ruas jalan raya Ahmad Yani, Kota Pasuruan. Menurut seorang sopir truk, Fendik (20), sudah sekitar semingguan dirinya kesulitan mencari bbm jenis solar.
“Ini sedang mengantri buat isi bbm. Solar sekarang sulit didapat, hampir semingguan ini kalau ke pom antri terus,” ujarnya.
Sopir truk yang berangkat dari Surabaya ini mengaku sudah berkeliling mencari solar mulai dari wilayah Pandaan hingga Gempol, Kabupaten Pasuruan. Namun stok solar di sejumlah pom bensin yang dia lewati sudah habis.
“Saya sudah melewati pom di daerah Gempol, Pandaan ke arah barat. Tapi di pom itu solarnya kosong,” imbuhnya.
Oleh karenanya, dia rela antri lama hanya demi dapat solar di pom bensin Karangketug, Kota Pasuruan. Lama antrian pengisian solar pun berkisar antara 30 menit hingga satu jam.
“Pas lihat banyak truk antri di sini, saya ikut. Takut kehabisan, soalnya di wilayah timur seperti probolinggo sampe banyuwangi solar juga sering habis, ” keluhnya.
Sementara itu, menurut petugas SPBU Karangketug, Solehudin, antrian truk untuk mengisian solar hampir terjadi setiap sore hingga malam hari. Ia mengakui jika saat ini ada pengurangan pasokan solar dari Pertamina.
“Biasanya dari Pertamina ngisi 2-3 lubang penyimpanan, sekarang cuma 1 lubang. Per lubangnya 8000 liter, ” pungkasnya. (Slv)
