Surabaya, investigasi.today – Slamet Wahyudi (45), Budi Santoso (48), dan Maryati (37), ketiganya warga Putat Jaya, Surabaya, dibekuk polisi saat asik nyabu di kamar kos milik Budi Santoso, Senin (25/9) sore.
Barang bukti yang berhasil diamankan satu set alat hisap sabu-sabu (bong), 12 paket yang berisi sabu-sabu terdiri dari 2 plastik sabu-sabu, kemasan plastik tulisan 150 sebanyak 2 paket sabu-sabu, kemasan tulisan 200 sebanyak 5 paket sabu-sabu, kemasan tulisan 1/4 sebanyak 2 paket sabu-sabu, dan 1 plastik sisa pakai sabu-sabu.
Menurut Kapolsek Karang Pilang Kompol Eko Widodo didampingi Kanitreskrim Iptu Marji, berdasarkan hasil lidik, unit reskrim Polsek Karangpilang melakukan penangkapan pengedar dan pengguna sabu di kamar kos alamat Jalan Putat Jaya.” Dalam penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan 3 tersangka dan menemukan barang bukti sabu sabu total seberat 1 gram,” ujar kapolsek, Rabu (27/9) pagi.
Pada saat dilakukan penangkapan, lanjut kapolsek, tersangka Maryati berusaha menyembunyikan alat hisap sabu-sabu di belakang lemari pakaian. Namun usaha wanita beranak dua itu sia-sia, polisi tetap bisa menemukannya. Untuk 12 paket sabu-sabu milik tersangka Slamet Wahyudi. Tersangka saat ditangkap polisi posisinya sedang menimbang sabu.” Selain menimbang sabu mereka juga menggunakan sabu. Mungkin ketiganya mencoba sabu yang baru dibelinya,” papar pria dengan satu melati dipundak ini.
Sementara itu menurut keterangan tersangka Slamet Wahyudi, dirinya mendapatkan sabu dari CM (dpo), warga Jalan Kunti Surabaya. Tersangka melakukan transaksi di sekitaran Jalan Kunti dengan sistim ranjau.” Saya belinya 1 gram dengan harga Rp 2.200.000,” ucap Slamet.
Guna kepentingan penyidikan kini ketiganya ditahan di mapolsek karangpilang berikut barang buktinya. ( lam/pril )
