Denpasar, investigasi.today – Musibah kebakaran terjadi di kamar VIP Hotel Suranadi yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Nomor 73, Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali diduga terjadi karena karena korsleting listrik.
“Diduga kebakaran diakibatkan adanya korsleting listrik pada set up box digital TV yang selanjutnya menyambar TV tabung dan juga AC,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Rabu (7/12).
Menurut Sukadi, kebakaran pertama kali diketahui oleh karyawan hotel bernama Made Sasih (51). Ia awalnya sedang berada di belakang hotel kemudian mencium bau asap hangus dan terlihat asap tebal.
Sasih kemudian berlari ke depan dan memanggil pemilik hotel dan karyawan lainnya untuk memberitahukan kejadian tersebut. Ia bersama karyawan dan pemilik lalu mengecek ke kamar VIP 1 dan mendapati adanya asap tebal, bau hangus dan juga terlihat api. Mereka kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sukadi menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kebakaran hanya mengakibatkan kerugian materi berupa TV tabung 21 inch, set up box digital, indoor AC, kursi kayu, plafon. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 10 juta
“Pada saat kejadian Hotel Suranadi dalam keadaan kosong (atau) nihil tamu,” jelas Sukadi.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api sekitar pukul 11.40 Wita. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.15 Wita.
Adapun pemilik Hotel Suranadi yang terbakar bernama I Gusti Ketut Rai (80). Pemilik tidak melaporkan kejadian kebakaran tersebut secara resmi ke polisi.
“Pihak korban tidak akan melaporkan kejadian kebakaran ke kantor Kepolisian dan menganggap kejadian ini adalah sebuah musibah,” ungkap Sukadi. (Iskandar)
