Saturday, July 5, 2025
HomeBerita BaruPeristiwaWaketum Partai Gelora: Orang Tidak Bermutu Lebih Populer

Waketum Partai Gelora: Orang Tidak Bermutu Lebih Populer

Jakarta, Investigasi.today – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menilai, demokrasi Indonesia saat ini menghadapi dilema, karena orang-orang tidak bermutu lebih populer daripada orang bermutu. 

Menurutnya, mereka tidak mempunyai pikiran-pikiran besar seperti Bung Karno tetapi hanya bisa memanipulasi popularitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar bisa menang Pemilu.

“Ini ancaman serius, ini tantangan kita. Kita dipaksa menerima fakta bahwa orang-orang tidak bermutu lebih populer, daripada orang bermutu,” katanya.

Sehingga, Fahri berpendapat, untuk memenangi Pemilu di Indonesia diperlukan strategis khusus agar orang-orang tidak populer yang mempunyai pikiran dan gagasan besar bisa menjadi pemimpin.

“Untuk mengendalikan orang-orang tidak bermutu, kita perlu seorang filsuf seperti dalam demokrasi di Athena, Yunani. Penduduknya cuman puluhan ribu, tetapi para filsufnya mengatakan, bahwa yang memimpin negara itu harus filsuf,” ujar Wakil Ketua DPR Periode 2009-2014 ini. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular