Gresik, Investigasi.today – Kontainer sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik sudah tidak layak pakai, saat melintas di jalanan banyak sampah berjatuhan dari lubang – lubang yang ada di kontainer.
Kondisi ini mendapat perhatian dari kalangan dewan. Tahun ini, mereka menyiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk melakukan peremajaan.
Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan memang kondisi kontainer sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik banyak yang tidak layak. Rata-rata karena usianya sudah tua, jadi banyak lubang di bodinya.
“Karena kondisinya yang tidak layak, makanya sering difoto masyarakat saat melintas di jalan raya,” ucapnya.
Hamdi menuturkan, beberapa tahun terakhir ini pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik mulai melakukan peremajaan kontainernya.
“Untuk armada truknya sendiri masih lumayan baik. Kami fokus kontainernya dulu, karena bodinya sudah banyak yang berlubang dan sampahnya berceceran di jalan raya,” terangnya.
“Semoga bisa terealisasi. Tahun ini, kami kembali menyiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk peremajaan kontainer sampah,” lanjutnya.
“Anggaran segitu, bisa untuk pengadaan 35 unit kontainer sampah baru dengan kapasitas 6 meter kubik,” pungkas Hamdi.
Untuk diketahui, total kontainer sampah milik DLH yang mengalami kerusakan sebanyak 58 unit. Sebenarnya peremajaan sudah diinisiasi dewan dan DLH sejak 2020 lalu.
Namun, karena pandemi Covid-19 rencana tersebut gagal. Baru pada tahun 2021 ada anggaran pengadaan 19 unit dan tahun 2023 ini sebanyak 35 unit. (Slv)
