Jakarta, Investigasi.today – Pemeriksaan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate kemarin (17/5) tidak berlangsung lama. Tiba di Gedung Bundar pukul 09.00, tiga jam kemudian dia sudah meninggalkan kantor Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut.
Pejabat yang juga sekretaris jenderal (Sekjen) PartaiĀ NasdemĀ itu digelandang keluar dengan status sebagai tersangka.
Saat meninggalkan Gedung Bundar, Plate sudah mengenakan rompi tahanan Kejagung. Dua tangannya diborgol. Tanpa sedikit pun berkomentar kepada awak media, Plate langsung diangkut menggunakan mobil tahanan. āKami simpulkan telah terdapat cukup bukti bahwa yang bersangkutan (Plate, Red) diduga terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi,ā ungkap Direktur Penyidikan JAM Pidsus Kejagung Kuntadi.
Plate diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G serta infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo tahun anggaran 2020ā2022. Kasus tersebut mengakibatkan kerugian keuangan negara lebih dari Rp 8 triliun. Oleh penyidik JAM Pidsus Kejagung, Plate ditetapkan tersangka setelah menjalani tiga kali pemeriksaan sebagai saksi.
Pemeriksaan pertama berlangsung pada Selasa (14/2) lalu. Saat itu Plate diperiksa lebih kurang sembilan jam. Dalam pemeriksaan tersebut, 51 pertanyaan dilayangkan penyidik kepada Plate. Pemeriksaan kedua berlangsung pada Rabu (15/3). Kala itu, penyidik menanyai Plate selama enam jam. Terakhir, penyidik Kejagung memeriksa Plate kemarin (17/5). Dia dipanggil ke Kejagung pada hari yang sama dengan enam saksi lainnya.
Kuntadi menjelaskan, pemeriksaan Plate masih satu rangkaian dengan pemeriksaan sebelumnya. āAdapun pemeriksaan hari ini tentunya untuk pendalaman dua pemeriksaan terdahulu,ā kata dia. Pemeriksaan tersebut dilakukan tepat dua hari setelah BPKP mengumumkan nilai kerugian keuangan negara dalam kasus itu. āAtas hasil pemeriksaan tersebut, tim penyidik meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka,ā tambahnya.
Pada hari yang sama dengan penetapan tersangka, penyidik Kejagung langsung menahan Plate. Dia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejagung. āYang bersangkutan kami lakukan tindakan penahanan untuk 20 hari ke depan,ā ungkap Kuntadi.
Dalam kasus tersebut, Kejagung menyoroti peran Plate sebagai menteri dan pengguna anggaran. Menurut Kejagung, proyek Bakti Kominfo sangat penting bagi masyarakat. Melalui program tersebut, pemerintah ingin menghadirkan jaringan telekomunikasi yang baik untuk masyarakat. Utamanya masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, jauh dari pusat kota, dan daerah-daerah terluar.Ā
Menurut Kuntadi, saat ini pihaknya fokus mengungkap rangkaian peristiwa korupsi yang terjadi. Baik untuk penindakan maupun pemulihan kerugian keuangan negara. Karena itu, sudah ada beberapa aset yang disita Kejagung. āKita ingat peristiwa ini ada dana yang digulirkan untuk proyek senilai sepuluh triliun sekian, kerugian keuangan negaranya delapan triliun sekian,ā bebernya. Karena itu, dia menilai bahwa kasus korupsi tersebut butuh perhatian ekstra.
Selain mengumumkan penetapan tersangka dan menahan Plate, kemarin Kejagung menggeledah kendaraan yang digunakan pejabat asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. āKami juga melakukan penggeledahan di rumah kediaman yang bersangkutan di rumah dinas menteri Kominfo dan kantor Kominfo,ā ungkap Kuntadi. Plate merupakan tersangka keenam dalam kasus tersebut. Sebelum Plate, Kejagung menetapkan lima tersangka lainnya.
Ketua Umum PartaiĀ NasdemĀ Surya PalohĀ merasa sedih dengan situasi yang menimpa Plate. āāKami dalam suasana penuh keprihatinan, kesedihan yang sukar untuk kami tutupi,āā ujarnya di kantor DPPĀ Nasdem, Jakarta, kemarin.
Meski demikian, Surya menegaskan, partainya akan menghormati proses hukum yang berjalan. Hal itu sejalan dengan semangat didirikannya PartaiĀ Nasdem, salah satunya untuk menegakkan hukum.
Atas dasar itu pula, Surya mempersilakan jika aparat penegak hukum melakukan penelusuran lebih jauh. Termasuk dugaan aliran dana ke PartaiĀ Nasdem. āāPeriksa seluruh yang kemungkinan dari ujung kiri ke ujung kanan,āā tegasnya.
Disinggung soal dugaan adanya campur tangan kekuasaan, Surya mengakui ada kekhawatiran di hatinya akan hal itu. Namun, bos Media Group tersebut mengaku selalu berupaya untuk berpikir positif. Kalaupun terbukti ada intervensi kekuasaan, dia tidak risau. Dia meyakini, kelak hukum alam yang membalasnya.
Guna memastikan kerja-kerja partai tidak terganggu, Surya telah memutuskan untuk mengangkat Wakil Sekjen Hermawi Taslim sebagai Plt SekjenĀ Nasdem. Surya juga meminta semua kader partai untuk tetap bekerja seperti biasanya.
Tadi malam Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya akan terus mencermati dan mengawal penanganan kasus tersebut. Menurut dia, penetapan Plate sebagai tersangka bukan sesuai dengan hukum. Melainkan sudah menjadi keharusan hukum. āHukum harus berjalan,ā terangnya. Dia memastikan, Kejagung sangat berhati-hati dalam menyelidiki dan menyidik kasus tersebut.
Bahkan, Korps Adhyaksa berkali-kali meneliti kasus itu sebelum menetapkan dan mengumumkan Plate sebagai tersangka. āDiteliti berulang-ulang karena ini beririsan dengan politik,ā imbuh Mahfud. Bahkan, pengumuman Plate sebagai tersangka agak terlambat. āSebenarnya ini sudah agak tertunda satu atau dua minggu. Karena diteliti lagi agar tidak salah, agar tidak menjadi isu politik,ā bebernya. (Slv)