Medan, investigasi.today – Seorang pria di Medan mengaku ditipu ratusan juta rupiah. Pelaku bernama Dedy dalam menjalankan aksinya mengaku mengenal petinggi Polri dan bisa mengurus kasus di kepolisian.
Korban bernama Edwin mengatakan, awalnya dia melaporkan satu perusahaan ke polisi pada 2020 silam di Polrestabes Medan. Kemudian, pada 21 Apri 2022, dia didatangi Dedy yang mengaku bisa mempercepat proses penanganan kasusnya.
“Saat itu Dedy mengatakan pihak yang saya laporkan dapat ditangkap dalam hitungan 10 hari. Tapi dengan persyaratan saya memberi uang Rp 390 juta,” kata Edwin, Minggu (23/7).
“Pada Juni tahun 2021 saya beri dia uang Rp 200 juta dan Juli Rp 190 juta. Saya memberikan uang itu karena percaya dengan perkataannya. Bahwa ada petinggi Polri yang ia kenal bisa membantu agar pelaku yang saya laporkan ditangkap,” sambungnya.
Namun pada Oktober 2021, laporan Edwin itu dihentikan oleh penyidik. Di waktu bersamaan pelaku langsung menghilang dan memblokir kontaknya.
Berangkat dari peristiwa itu, pada 28 Maret 2023, Edwin melaporkan Dedy ke Polrestabes Medan atas tindak pidana penipuan. Hal itu ditandai dengan laporan polisi nomor: STTLP/1052/III/2023/SPKT POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan laporan tersebut. Kini, pihaknya pun telah menangkap pelaku.
“Pelaku sudah ditangkap dan saat ini dilakukan pemeriksaan lebih mendalam,” tutupnya. (Ink)
