Jombang, Investigasi.today – Tragedi kecelakaan kereta api di perlintasan tak berpalang Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (29/7/2023) pukul 23.14 WIB menelan enam korban jiwa, dan saat ini identifikasi korban telah selesai dilakukan.
Enam jenazah korban telah dibawa pulang ke kediaman masing-masing. Rinciannya, lima jenazah dikirim ke Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo, sedangkan satu jenazah lainnya dikirim ke Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Pada pukul 08.00 WIB, jenazah-jenazah tersebut dimasukkan ke dalam mobil ambulans milik RSUD Jombang. Ambulans tersebut kemudian bergerak menuju alamat keluarga korban masing-masing, dengan beberapa kerabat ikut mendampingi di kamar jenazah RSUD Jombang.
Mayoritas korban berasal dari Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo. Di antara para korban termasuk anak-anak baik pria maupun wanita. “Identifikasi korban telah kami lakukan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, pada Minggu (30/7/2023).
Kecelakaan ini melibatkan mobil MPV Daihatsu Luxio L-1009-XD yang mengangkut satu keluarga, yang dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo. Sang sopir, Wahyu, sendiri meninggal dunia di tempat kejadian.
Peristiwa naas ini berawal saat mobil bergerak dari utara ke selatan dan tiba-tiba di perlintasan tak berpalang, sopir diduga tidak memperhatikan arah dari timur. Akibatnya, mobil tersebut tertabrak oleh Kereta Api Dhoho Loko CC2017707 yang sedang melaju dari arah Surabaya menuju Kertosono. (Slv)