Sunday, December 22, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaAspedi Jatim Sebut Dekorasi Nikah Massal Bak Pernikahan Selebriti Papan Atas

Aspedi Jatim Sebut Dekorasi Nikah Massal Bak Pernikahan Selebriti Papan Atas

Surabaya, Investigasi.today – Ada ratusan pasangan yang bakal mengucapkan janji bersama di depan penghulu dan diakui sah secara agama serta negara. Konsep dekorasi untuk isbat nikah massal yang digelar Pemkot Surabaya akan kemas selayaknya pernikahan para selebriti papan atas.

Ketua Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (Aspedi) Jawa Timur Sumitro menyampaikan, pilihan dekorasi juga akan dikolaborasikan dengan dukungan teknologi. Seperti permainan efek lighting (lampu pencahayaan).

Dia menjelaskan, pelaksanaan isbat nikah massal di Kota Surabaya telah dijadikan percontohan bagi Aspedi se-Indonesia. Bahkan rencananya mereka melihat pengerjaan Aspedi Jawa Timur dalam gelaran isbat nikah massal yang akan dilaksanakan Pemkot Surabaya pada 19 September. 

”Konsep pelaminan dekorasi tahun ini lebarnya 40 meter, tetapi untuk penataan agar mendapatkan background pelaminan akan kita bentuk panggung setengah lingkaran. Karena dari atas akan ada permainan lighting,” terang Sumitro.

Pemkot Surabaya kembali menggelar nikah massal tahun ini. Nikah massal itu dihelat pada 19 September dan diikuti 225 pasangan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, seluruh anggaran pelaksanaan tanpa APBD Surabaya. Pihaknya bersinergi dengan para pengusaha jasa pernikahan di Surabaya.

”Kegiatan bukan berasal dari APBD. Ini gotong-royong para pengusaha jasa pernikahan membantu Pemkot Surabaya mengemas acara,” terang Eddy.

Dia mengatakan, pasangan tertua dalam gelaran isbat nikah massal tersebut, yakni berusia 77 tahun. Pasangan laki-laki 77 tahun dan pasangan perempuan berusia 68 tahun. ”Keduanya telah dianugerahi 4 anak dan 11 cucu,” kata Eddy.

Selain itu, gelaran tersebut didominasi oleh 31 pasangan dari Kecamatan Semampir, 20 pasangan dari Kecamatan Asemrowo, dan 15 pasangan dari Kecamatan Bubutan.

”Target kami pada tahun depan adalah 500 pasangan dengan harapan didominasi para pengantin baru. Jadi tidak hanya pasangan yang sudah berumur karena dengan program Lontong Kupang ini semua layanan telah terintegrasi,” ujar Eddy. (Laga)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular