Malang, investigasi.today – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melakukan pengecekan jalur Surabaya Gubeng menuju Malang menjelang datangnya libur Natal dan Tahun Baru 2024 serta antisipasi musim hujan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa pengecekan tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalan kereta api menghadapi musim hujan dan menyambut Natal serta Tahun Baru 2024.
“KAI Daop 8 Surabaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggannya,” kata Luqman, (15/11).
Luqman menjelaskan, pada pelaksanaan cek lintas operasional tersebut, KAI Daop 8 Surabaya memastikan satu titik yang masuk dalam daerah pantauan khusus yang berpotensi mengganggu operasional kereta api.
Titik tersebut berada di Bangunan Hidmat atau jembatan Nomor 248, antara Stasiun Malang dengan Stasiun Malang Kotalama, yang memiliki potensi terjadi hidrolika, yaitu derasnya arus sungai saat musim hujan.
Dalam upaya mengantisipasi potensi yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan kereta api tersebut, lanjutnya, KAI Daop 8 Surabaya telah menempatkan AMUS yang merupakan alat bantu darurat berupa karung, bantalan kayu dan beton.
Kemudian, pasir, balas, rel cadangan, penambat, plat sambung, perancah, lampu dan generator, terpal, alat potong dan sejumlah peralatan pendukung lainnya. Selain itu, Daop 8 Surabaya juga akan menyiapkan petugas khusus di lokasi tersebut.
“Untuk daerah perhatian khusus, kami akan menyiagakan dua petugas atau shift sesuai lokasi,” katanya.
Sementara itu, ujar Luqman, dari sisi pelayanan pelanggan, jajaran manajemen melakukan pengecekan di seluruh fasilitas seperti halnya ruang tunggu, kebersihan toilet, boarding pelanggan, dan lainnya.
Selain itu, untuk kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen memastikan kemampuan para petugas telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) baik dari sisi teknis maupun non teknis.
“Termasuk di dalamnya kelengkapan sertifikasi petugas yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA),” katanya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya meyakinkan kondisi operasional kereta api dalam kondisi prima menjelang libur Natal dan Tahun Bru 2024, serta datangnya musim hujan.
PT KAI Daop 8 Surabaya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan pada lintas operasional kereta api yang dinilai berpotensi dapat mengganggu perjalanan kereta api. (Lg)