Friday, November 22, 2024
HomeBerita BaruHotGanggu Perjalanan Mudik, Menhub Akan Tindak Truk Odol Nyeberang Via Merak

Ganggu Perjalanan Mudik, Menhub Akan Tindak Truk Odol Nyeberang Via Merak

Jakarta, investigasi.today – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan sejumlah pihak terkait di Pelabuhan Merak, Banten. Budi Karya mengatakan akan menindak tegas truk yang kelebihan muatan atau Over Dimension Over Load (odol).

“Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada law enforcement yang harus kita lakukan. Kalau selama ini kita mentolerir beberapa odol. Kita memang ada kata-kata sembako,” kata Menhub di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4).

Budi mengatakan meskipun membawa sembako, jika tetap kelebihan muatan maka akan ditindak. Dia meminta para sopir dan pemilik kendaraan jangan memaksakan perjalanan truk obesitas tersebut.

“Tapi kalau sembako itu odol, kita terpaksa tidak bisa berjalan. Karena dia melanggar. Semua odol tidak terkecuali, dan sampaikan ke sopir-sopir dan pemilik agar menaati itu,” ucapnya.

Budi menegaskan akan melarang tegas truk yang kelebihan muatan. Menurutnya, truk odol itu dapat menganggu perjalan para pemudik.

“Ini masih ada 3 hari, kita akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan. Karena mereka menganggu perjalan mudik kali ini,” sebutnya.

Di sisi lain, Budi mengapresasi para pihak yang sudah bekerja mengamankan dan melayani pemudik yang akan menyebrang. Dia terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan mudik tahun ini.

“Kedua saya mengapresiasi para stake holder, Kapolda, ASDP, Gubernur, Kapolres, Pelindo yang sudah ada di sini yang memang saya berkooridnasi jam 1 jam 2 kita koordinasikan,” sebutnya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis. Jumlah kenaikannnya mencapai 65 persen.

“Karena angka penyeberangan ini mengalami angka yang drastis, Pak Dirjen melaporkan 65 persen ada kenaikan. Tentu saja ini pasti di dalam pelayanan kita pasti akan ada perubahan,” kata Muhadjir di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4).

Muhadjir mengatakan pelayanan tahun ini jangan disamakan dengan tahun lalu. Salah satunya ada perubahan delay sistem di jalan Tol.

“Karena itu kalau kita lihat ada antrean di jalan Tol, ada yang kita delay, tahan dulu, itu semata-mata agar jangan terjadi atau mengganggu atau menyumbat upaya kita untuk mengelola penumpang yang ada di sini,” tambahnya. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular