Gresik, Investigasi.today – Ratusan warga Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampean, Kabupaten Gresik, menggelar kirab budaya dan sedekah bumi keliling desa, Sabtu (14/09/2024).
Dalam kirab budaya dan sedekah bumi tersebut, warga menampilkan tarian dengan pakaian adat jawa untuk menghibur warga sekitar.
Menariknya, ada juga tarian dengan diiringi musik DJ. Bahkan, sejumlah warga tampil heboh, berpakaian kostum Ultramen dan membawa dupa menggambar profesi sebagai Mbah dukun. Penampilan warga tersebut semata-mata untuk membuat warga riang gembira.
Selain itu, warga juga mengusung empat gunungan hasil bumi berupa sayuran, jagung, tomat, dan buah-buahan serta makanan ringan snack.
Warga menari dan berjoget heboh di sepanjang jalan perkampungan. Usai keliling menghibur warga, gunungan hasil bumi, dan gunungan snack, dibawa di depan panggung.
Selanjutnya, gunungan hasil bumi dan snack atau makanan ringan diperebutkan ratusan warga, peserta sedekah bumi dan juga warga yang menonton.
Menurut Suryadi, Kepala Desa (Kades) Pandanan, kirab budaya untuk melestarikan tradisi leluhur. Sedangkan sedekah bumi sebagai wujud syukur atas hasil pertanian dan rejeki yang melimpah.
“Setiap tahun kita menggelar kirab budaya dan sedekah bumi, tahun ini ada empat gunungan hasil bumi, salah satunya gunungan snack. Warga berpartisipasi, saya juga ikut tampil, membawa miniatur nol kilometer, yang menjadi ikon desa kita, Pandanan,” ungkap Suryadi Kades Pandanan usai acara.
Sementara, Ali selaku panitia menambahkan, warga yang ikut partisipasi di gelaran kirab budaya dan sedekah bumi tahun ini, ada tiga RW, delapan RT dan tiga dusun. Tradisi tersebut dihadiri langsung oleh forum pimpinan kecamatan (forkopimcam), diantaranya Camat, Kapolsek dan Danramil Duduksampean.
“Kirab budaya dan sedekah bumi, menjadi ajang silaturrahmi antar warga, bersama riang gembira dalam satu acara. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas nikmat dan karunia yg telah diberikan, terutama hasil panen yang baik di tahun ini,” pungkas Ali. (Ink)