Gresik, Investigasi.today – Ratusan warga pantura khususnya Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik menggelar aksi unjukrasa di PT Orela Shipyard yang berlokasi di Desa Ngemboh Ujungpangkah. Mereka memprotes aktivitas dump truk memuat batu yang memicu kerusakan jalan hingga mengancam keselamatan anak-anak.
Para pendemo menuntut perbaikan jalan rusak akibat adanya aktivitas dump truck yang memuat batu urukan untuk Dock PT Orela Shipyard. Warga juga merasa terganggu dan tidak nyaman dengan adanya aktivitas hilir mudik dump truck tersebut, karena menimbulkan suara bising.
“Setiap hari ketika jam sekolah, kami merasa takut akan keselamatan anak-anak kita dengan lewatnya dump truk yang sarat dengan muatan. Lebih parah lagi, ketika Maghrib waktu jamaah masih juga terganggu dengan suara dan banyaknya pawai dump truk,” ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Unjukrasa Mas Jay dengan nada murka.
Tak cukup di situ, gegara Orela, warga merasa sangat dirugikan dengan adanya aktivitas dump truk milik PT Orela Shipyard. Sebab jalan berlubang yang sudah ditambal secara sukarela dengan dana swadaya kini rusak parah lagi akibat dilewati dump truk.
Mohammad Aqib, warga setempat mengungkapkan, aktivitas dump truk yang sarat muatan ke PT Orela sudah keterlaluan. Selain tidak taat jam operasional, dump truk ini juga mengancam keselamatan anak-anak, karena beroperasi saat anak-anak sekolah.
“Selain itu, jalan berlubang yang sudah ditambal secara sukarela dan dengan dana swadaya, kondisinya sekarang rusak parah akibat dilewati pawai dump truk sarat muatan. PT Orela harus bertanggung, jangan sampai masyarakat semakin murka,” terang Aqib.
“Mestinya pawai dump truk itu lewat jalur Ujungpangkah, karena Docking PT Orela lokasinya di Jl. Raya Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah. Jadi, masyarakat meminta, dump truk Orela jangan lewat Dalegan Panceng,” tambahnya serius.
Untuk diketahui, PT Orela Shipyard adalah perusahaan galangan kapal yang berdiri pada tahun 2011. Perusahaan tersebut menyediakan solusi bagi industri transportasi laut di Indonesia berupa pembangunan kapal baru dan perbaikan kapal. (Ink)
