Banyuwangi, investigasi.today – Biaya seragam sekolah terbilang sangat mahal akan tetapi Ahmad Jaenuri selaku kepala cabang dinas pendidikan Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur hanya bisa bungkam ketika diminta tanggapan oleh awak media.
Di beritakan sebelumnya, menurut salah seorang murid SMAN 1 Srono kabupaten Banyuwangi biaya seragam sekolah sebesar Rp 2.3 Juta mendapat 5 stel, putih- putih, putih abu, batik, Pramuka, seragam olah raga dan seragam tersebut beli di koperasi yang ada di sekolah.
Bungkamnya Kacabdin bukan kali pertama, sebelumnya juga pernah bungkam terkait dengan mahalnya biaya seragam sekolah di SMKN 1 Tegalsari Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp 2.8 juta.
Mungkin Kacabdin sudah merasa nyaman memiliki jabatan dan menikmati gaji setiap bulan serta tunjangan dan lain- lain sehingga bungkam tidak mau ambil pusing dengan mahalnya biaya seragam sekolah tanpa memikirkan beban hidup wali murid/masyarakat.
Selain itu bungkamnya Kacabdin mungkin juga karena sudah mendapat upeti dari pihak sekolah keuntungan dari jual seragam dengan harga yang tidak masuk akal.
(Widodo)
