Jombang, investigasi.today – Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) NU banyak membaca Sholawat supaya hidup makin indah.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jatim Drs h saifullah Yusuf sekaligus sebagai pengurus PB NU Jatim ketika membuka Munas pertama ISHARI NU, di alun-alun Jombang, Jum’at (20/10) malam
Selama ini banyak jenis seni dan jamaah shalawat di lingkungan NU. ISHARI merupakan seni hadrah Indonesia yang banyak membaca Sholawat, intinya cinta pada rosul, melestarikan budaya agar generasi muda cinta pada Rosulullah SAW
Dipilihnya Kab Jombang tak lain juga untuk mengenang perjuangan KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab) selaku pendiri ISHARI.
“Melalui Munas ini diharapkan hasilnya bermanfaat bagi anggota dan umat,” harapnya/ ISHARI nantinya menjadi wadah bersama bagi para pecinta Rasulullah SAW.
Munas ISHARI ke-1 berlangsung tanggal 20 – 22 Oktober sidang-sidang komisi akan dilksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.
Munas ini merupakan penanda bahwa ISHARI yang sebelumnya sebagai bagian dari lembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama, menjadi Badan Otonom sebagai tindak lanjut hasil Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015. Ini berarti, di masa depan ISHARI memiliki struktur mandiri secara nasional, seperti Muslimat, Fatayat dan Ansor.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab, para alim ulama, tokoh masyarakat, TNI/ Polri. (yit)