Malang, investigasi.today – Asrama Anak Yatim Ponpes Miftahul Munir Kalipare memulai proses pengecoran Minggu 5 November 2017,dan mendapat apresiasi serta dukungan dari berbagai kalangan.
Seluruh lapisan Masyarakat tampak sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, bahkan Koramil Kalipare mengerahkan 5 anggotanya. Kepala Desa berikut beberapa Perangkatnya dan ratusan masyarakat dari semua dusun yang berada disekitar Kalipare.
Berbagai bantuan mengalir deras, diantaranya semen melebihi dari target, tadinya di rencanakan 255 Sak, namun bantuan mencapai 360 Sak.
Tak hanya itu bantuan bahan bangunan lain seperti pasir dan koral juga mengalir dari berbagai pihak, mulai pejabat pemerintah maupun dari berbagai kalangan masyarakat, ungkap Koordinator pembangunan Ustad Mukhlis.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari Pengasuh Pondok Miftahul Munir Ustad Zaini dan para pengurus kepada seluruh lapisan masyarakat, yang ikut andil selama proses pembangunan , baik tenaga, pemikiran maupun do’a.
“Semoga amal jariyah yang telah di sumbangkan oleh para donatur di terima dan mendapat keberkahan dari Alloh Swt”, Ungkap Pengasuh Ponpes MM itu.
Ketua Panitia Pembangunan Drs. H. Agus Basuki menjelaskan alhamdulilah proses pengecoran berjalan lancar dan aman. Pembangunan saat ini sudah mencapai sekitar 50% setelah ini rencana akan di selesaikan di tingkat dasar agar segera bisa di gunakan untuk belajar mengajar.
Setelah tingkat dasar lunas, maka pengurus tinggal merancang program berikutnya untuk meneruskan bangunan lantai 2. “Kami tetap berharap bantuan dan dukungan dari seluruh Elemen Masyarakat demi terselenggaranya pembangunan Asrama Anak Yatim Ponpes Miftahul Munir sampai selesai”.
Ucapan Terima kasih di lontarkan dari Ketua Pengurus pembangunan H. Agus Basuki kepada para donatur yang tidak bisa sebutkan satu persatu, semoga amal jariyahnya diterima oleh Alloh Swt dan semakin bertambah dalam mengais rezeki”, pungkasnya.(Utsman)