TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Drs. Ibnu Hayat beserta rombongan yang didampingi Camat Nipah Panjang Kamaruddin, S. STP turun kelokasi perumahan nelayan yang berada di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur 15/03/2018 untuk mengantisipasi penyalah gunaan rumah nelayan agar tepat sasaran.
Perumahan nelayan yang dibangun pada tahun 2017 lalu dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diharapkan dapat membantu para nelayan yang membutuhkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya di Kecamatan Nipah Panjang.
Saat dikonfirmasi awak media Investigasi Drs Ibnu Hayat mengatakan ” para nelayan kita sangat berterima kasih dengan adanya bantuan 50 unit bangunan perumahan nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya di Kecamatan Nipah Panjang “. Jelas hayat
Ditambahkannya lagi ” ,Sebelum kita bagikan rumah nelayan ini, kami mengidentifikasi atau mendata para nelayan yang ada di Kecamatan Nipah Panjang, agar tepat sasaran dan tidak terjadi konflik dikemudian hari apakah benar-benar nelayan atau tidak, makanya hari ini kamis 15/03 saya turun langsung beserta tim terpadu yang telah saya bentuk dan didampingi Camat Nipah Panjang Kamaruddin, S. STP, karena Camat Nipah Panjang yang memiliki Wilayah, jadi beliau tahu siapa saja orangnya yang berprofesi sebagai nelayan “. Ujarnya.
Dengan senada hal itu diungkapkan Camat Nipah Panjang Kamaruddin, S. STP mengatakan ” dengan adanya bantuan perumahan Nelayan tersebut diharapkan para nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya Kecamatan Nipah Panjang dapat meningkatkan taraf hidup lebih baik” .
” Kita bersyukur atas bantuan rumah nelayan yang dibangun pada tahun anggaran 2017 dari APBN ini, artinya Pemerintah sudah mau peduli dengan kehidupan dan kesejahteraan khususnya para nelayan, harapan kita juga agar kedepannya setelah di identifikasi atau didata rumah nelayan tersebut benar – benar tepat sasaran, dan satu hal lagi yang perlu kami sampaikan kepada nelayan yang menempati nantinya, bahwa untuk rumah nelayan yang dibagikan kepada yang berhak tidak boleh di perjual belikan”. Tegas Camat. ( Budi yono/B. suro ).
