Banyuwangi, investigasi.today – Pungli memang suatu kegiatan yang sudah berakar dan sulit di hilangkan, begitu juga dengan yang terjadi di Kantor imigrasi klas II Jember.
Aroma dugaan pungli merebak di Kantor imigrasi klas II Jember, pungli yang terjadi diduga dilakukan oleh oknum pegawai imigrasi berinisial Y.
Dugaan pungli yang di lakukan oleh Y tersebut dengan bekerjasama dengan oknum Biro jasa yang berisnisial G, yang juga warga Jember.
Modus yang di pakai oleh G dengan menawarkan pada para pencari paspor bahwa dia bisa membantu memperlancar pembuatan paspor. Ketika mendapat korban, G menyerahkan data tersebut kepada Y.
Kali ini yang jadi korban adalah E, warga Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi.
Rocky J Sapulette dari LSM LPPNRI selaku kuasa kuasa pendamping korban mengatakan”Kasus yang menimpa korban ini menurut beberapa sumber sebenarnya di duga sudah sering menimpa para pencari paspor yang lain,cuma mereka enggan melapor.
Terkait korban E, dia merasa di tipu,
soalnya harga pembuatan paspor yang aslinya cuma Rp 355.000, membengkak menjadi Rp 1,2 juta,hal ini belum di sepakati sebelumnya”, ungkap Rocky.
Menyikapi dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai imigrasi dan oknum Biro jasa yang korbanya adalah E,Rocky menjelaskan”Kami akan ambil langkah mediasi dulu,tapi kalau tidak di temukan titik temu,korban siap melaporkan dugaan pungli ini.Ini kan di duga pelaku secara sendiri sendiri atau bersama sama melakukan penipuan,jadi unsur pidananya jelas”imbuhnya.
Sementara berita ini di buat,oknum pegawai imigrasi Y,dan oknum biro jasa G belum bisa di mintai keterangan.(Adi).
