Sumenep, Investigasi.today – Bupati Sumenep Bapak Dr KH . Busyro Karim . M .Si. hadir dalam acara Gelar Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Sosial , Rumah Tidak Layak Huni [ RTLH ] , dan Bedah Rumah untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas yang bertempat di Pendopo Agung Kraton Kabupaten Sumene Madura Jawa Timur pada hari Senen tgl 30 / 4 / 2018 .
Dalam acara Sosialisasi ini yang di hadiri oleh Para undangan Bapak Bupati yang di dampingi oleh Bapak kajari sumenep dan Bapak Dandim Sumenep serta Bapak kapolres sumenep beserta para Undangan dari OPD dan Bapak Camat serta kepala Desa yang bersangkutan dan para undangan orang yang bersangkutan yang berhak menerima Bantuan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep R Akhmad aminullah , menyampaikan sambutannya dalam acara sosialisasi ini tentang anggaran kecamatan dan anggaran Belanja Daerah tahun 2018 , peraturan Bupati Kepala Daerah Kab. Sumenep no 66 tahun 2017, tentang penjabaran anggaran Pembangunan Dan Belanja Daerah Kabupaten sumenep tahun anggaran 2018 . Keputusan Bapak Bupati sumenep nomor 188/340/kep/435.012/ tahun 2018 , tentang Pemberian Bantuan Sosial Berupa Bantuan uang kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni [RTLH ].
Keputusan Bupati sumenep no 188/ 169/ KEP / 435.012/2018 , tentang pemberian Bantuan Sosial dan kegiatan Bedah Rumah Lanjut Usia [ LANSIA ]. Surat keputusan Bupati tentang Pemberian Hibah kepada masyarakat yang kurang mampu , bantuan yang di berikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep melalui Dinas terkait dari Dinas Sosial , yang di evaluasi tahun anggaran 2018 .
Dan surat Sekretaris Derektorat Rehabilitasi Sosial kementrian Sosial RI Tanggal 12 Februari 2018 nomor 45 kemensos RS , set RS BS 01.04/02/2018 , Perihal Realisasi Bantuan Dana Hibah langsung Dalam Negeri Dalam Bentuk Uang [ DHLDNDBU ]. Maksud dan tujuan Sosialisasi dan Pemberian Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dan Bedah Rumah Usia Lanjut antara lain , untuk meningkatkan Pemahaman dan Pengetahuan Para Penerima Bantuan sehingga dalam , Pelaksanaanya dapat berjalan optimal tepat waktu tepat manfaat dan tepat sasaran . Dan untuk mewujudkan Rumah Layak Huni yang memenuhi Persyaratan keselamatan kesehatan kenyamanan dan serta memenuhi kecukupan dan kebutuhan Minimal Bangunan bagi Masyarakat Keluarga kurang mampu . Sehingga merupakan salah satu program untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep . Dan menumbuhkan Rasa Sosial dan meningkatkan semangat Gotong Royong Masyarakat . dan TKSK sebanyak 22 orang . dan penerima Manfaat 187 orang .
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dan Bedah Rumah untuk lanjut Usia adalah Bantuan yang bersifat stimulant untuk Pembelian Bahan Bangunan , Jumlah anggaran yang di sediakan untuk kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni [ RTLH ] yang di anggarkan dari APBD Kabupaten sumenep Tahun anggaran 2018 , sebesar Rp 4.815.000.000,- [ EMPAT MILYAR DELAPAN RATUS LIMA BELAS JUTA RUPIAH ] ,dengan jumlah calon penerima sebanyak 321 rumah masing masing sebesar Rp 15.000.000,- akan tetapi yang dapat Di Realisassiakan sebanyak 177 Rumah atau sebesar Rp 2. 655.000.000,-[ Dua milyar enam ratus lima puluh lima juta rupiah ] .dan yang tidak memenuhi syrat setelah di lakukan verivikasi / eveluasi akhir sebanyak 144 rumah atau Rp 2. 160.000. 000,-
Dan batuan untuk penyandang disabilitas , bantuan yang untuk disabilitas merupakan bantuan sosial dan kementrian sosial sebesar total Rp 126.300.000,-dan kepada 16 orang penyandang disabilitas dengan jumlah berfariasi antara Rp 7.300.000,- sampai dengan Rp 8.500.000,-bantuan kepada penyandang disabilitas untuk usaha ekonomi produktif .
Jadi Pesan dan Harapan Bapak Bupati kepala Daerah Kabupaten Dr KH BUSYRO KARIM . M.Si. Penerima Bantuan yang berupa uang tunai yang diberikan kepada yang berhak menerima di mohon untuk di pergunakan untuk Bapak dan Ibu membangun rumahnya yang sudah tidak layak lagi sehingga apa yang di berikan ini betul betul ada manfaatnya selain untuk kita tempat tinggal dan untuk beribadah demI kelangsungan hidupnya dan memberikan Kenyaman terhadap keluarganya dalam berumah tangga serta membimbing putra putrinya ,dalam memberikan pelajaran dan didikan pada anak keluarga di rumah tinggalnya .selain yangberupa bantuan rumah dan juga berupa uang untuk usaha betul betul membangun sistim usaha untuk meningkatkan taraf hidupnya sekeluarga sehingga ikut seta membangun ekonomi seutuhnya . (Fathor)
