TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Setelah sepekan Bidang Jasa Konstruksi (Jakon) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengadakan Bimbingan tekhnis guna untuk meningkatkan SDM, supaya kedepannya bagi Peserta yang mengikuti Pelatihan betul-betul bisa mengetahui kualitas konstruksi yang lebih baik dan terjamin, serta dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kabupaten Tanjab Timur.
” Untuk kedepannya bagi rekanan yang diundang harus datang setidak-tidaknya ada yang mewakilinya ,” Ungkap Kepala Bidang Jasa Konstruksi PUPR Tanjab Timur H. Raden Edi Irianto, ST, MM. kepada Investigasi senin 30/4/2018 di ruang kerjanya.
Lanjut Raden Edi menyampaikan, bimbingan teknis (Bimtek) manajement standar mutu ini untuk pengenalan awal bagi pengawas yang terdapat pada OPD dan peserta lainnya yang mengikuti, baik dari rekanan maupun konsultan, supaya lebih faham lagi apa sebenarnya manajemen mutu itu. “ Manajemen mutu itu untuk mengetahui kualitas konstruksi yang akan dibangun, baik dari pembesian maupun mutu beton dan lainnya harus diketahui terlebih dahulu.
Jadi tidak sembarangan seorang penyedia jasa konstruksi itu bekerja tanpa adanya pengawasan yang lebih baik ,” terangnya.
Menurutnya peserta yang sudah kita didik ini minimal mereka sudah mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang akan dibuat. Dengan pelatihan ini diharapkan tenaga ahli yang terdapat di Tanjabtim dapat meningkatkan pembangunan dan mengawasi pembangunan yang ada di Tanjabtim ini
dengan lebih baik. “ pembekalan-pembekalan ini akan berkelanjutan tentunya management mutunya akan lebih ditingkatkan lagi,”ucapnya.
Dimana setiap pelatihan seperti ini selanjutnya kami berharap para peserta dapat menangkap materi yang diberikan oleh para nara sumber itu dengan baik supaya kedepannya bagi yang telah mengikuti pelatihan jasa konstruksi ini bisa betul-betul mempunyai Sumber Daya yang berkualitas dan terjamin.
Dan memberikan manfaat yang besar bagi Pembangunan di kabupaten Tanjab Timur. “ Kendala kita sebagai penyedia soal tempat dan sarana lainnya, pengaturan jadwal, pemberi materi. Pasalnya pemberi materi ini dimana-mana mereka ada undangan dan tidak bisa spontan kita tetapkan hari ini ngajar, butuh waktu beberapa minggu kita siapkan jadwalnya, yang biasanya kita bekerjasama kepada Ikatan Asosiasi Jasa Kontruksi. setelah adanya kesepakatan baru kita naikan nota dinas kebupati ,” Paparnya.
Nantinya kegiatan Bimtek tersebut akan berkelanjutan, berkemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2018 mendatang. selain OPD, Rekanan maupun Konsultan, pihaknya juga akan berkoordinasi terhadap pihak Kecamatan. “ diharapkan Camat yang mengetahui Desa-desa yang tertingal atau yang belum mempunyai potensi agar dapat mengirimkan orang-orang untuk di didik.
Paling tidak mengurangi penganguran, supaya orang-orang tersebut menjadi tenaga ahli sesuai dengan bidangnya. apapun bentuknya wadahnya ada di jasa konstruksi, itu pasti ,”tandasnya. (Bahar Suro).