TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dihadiri Bupati Romi Hariyanto SE, Wakapolres Tanjab Timur Kompol Ali Sadikin, Pabungdim Mayor Indra Wijaya, pengurus FKUB Tanjab Timur, para tokoh lintas agama, Camat dan Kades serta Lurah seKabupaten Tanjab Timur digelar di Aula Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tanjab Timur, senin 14/5/2018).
Abdul Rasid mengatakan Rapat koordinasi atau Pembinaan Forum Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanjab Timur dengan “oftimalisasi peran dan fungsi FKUB menjaga harmonisasi kebangsaan guna mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada serentak Tahun 2018 dan pemilu tahun 2019 mendatang ” paparnya.
Acara ini juga menyamakan visi misi dan persepsi dalam upaya peningkatan dan program kerja FKUB dalam rangka terwujudnya kerukunan umat beragama di Kabupaten Tanjab Timur serta tercapainya Tanjab Timur merakyat 2016-2021, untuk membangun dan menjalin kemitraan dan hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan FKUB guna menciptakan dan menyamakan persepsi dalam rangka toleransi dan kerukunan umat beragama.
Tujuan meningkatkan peran dan fungsi FKUB di daerah dalam menjaga harmoni kebangsaan dalam kerangka kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan pemahaman, saling pengertian semua pihak dalam pendirian rumah ibadah sesuai peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah/wakil Kepala Daerah dalam memelihara kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah”. Ungkap Abdul Rasid.
Bupati Romi Hariyanto SE, secara pribadi meminta kepada warga Tanjab Timur untuk senantiasa menjunjung tinggi rasa toleransi sesama umat beragama.
“Di FKUB inikan ada pemuda-pemuda hindu, ada Pemuda Kristiani, mari kita sama-sama kita saling menjaga toleransi, apalagi jelang bulan puasa kalau berkenan bisa bekerjasama membantu pengamanan pada saat shalat tarawih di mesjid. Begitupun kalau hari minggu, pemuda-pemuda muslim bisa membantu untuk mengamankan digereja,” harap Bupati.
Selain itu Bupati Romi juga mengecam keras tindakan Terorisme yang terjadi di Surabaya Minggu 13/5/2018 malam kemarin. Dia berharap kejadian demikian tidak terjadi di Kabupaten Tanjab Timur.
“Bagaimanapun ketentraman Masyarakat Tanjab Timur tidak hanya tanggung Jawab TNI dan Polri . Kita semua bertanggungjawab menjaga ketentraman itu,” sebut Bupati Romi.
Tak lupa Romi juga mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan kepada umat Islam.
Sementara Wakapolres Tanjab Timur Kompol Ali Sadikin menghimbau kepada seluruh warga Tanjab Timur untuk tetap tenang dan tetap beraktifitas sebagaimana biasanya pasca kejadian Bom bunuh diri di Surabaya.
“Jangan kita ini di bawah hanya terpokus membicarakan masalah terorisme, semua media membahas soal terorisme. kita laksanakan tugas kita seperti biasa. Kita serahkan saja permasalahan ini kepada aparat-aparat yang berkompeten dibidang itu,” tukasnya Kompol Ali Sadikin.
Selain itu, Ali Sadikin juga meminta masyarakat untuk memberikan dukungan moril kepada anggota Polri dalam menangani masalah tersebut, pelaku teror itu tidak hanya terjadi di lapangan mereka juga memainkan peran di Media Sosial.
“Dengan demikian kita jangan gampang menerima informasi dan pernyataan-pernyataan di Medsos,” pungkas Ali Sadikin. (Bahar Suro).
