Teks foto ; Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro saat press release
GRESIK, Investigasi.Today – Kejahatan jalanan yang marak di Kota Pudak akhirnya berhasil diungkap Polres Gresik. Dalam tiga bulan 56 kasus berhasil diungkap, petugas juga mengaamankan 71 tersangka.
71 tersangka tersebut berasal dari kasus pencurian disertai kekerasan 3 kasus dengan 3 orang tersangka, pencurian disertai pemberatan 42 kasus dengan 51 tersangka, pencurian biasa 13 kasus dengan 13 tersangka, premanisme 1 kasus dengan 1 tersangka dan pemalsuan STNK 3 kasus dengan 3 tersangka.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dalam rangka cipta kondisi jelang Asian Games 2018. Ia menghimbau kepada masyarakat agar menghindari daerah sepi dan kurang penerangan.
Teks foto ; para pelaku penjahat jalanan yang berhasil diamankan
“Modus pelaku biasanya membuntuti korban, ketika korban melintas di jalan sepi baru dilakukan perampasan,” ungkap Kapolres Wahyu, Senin (6/8/).
Wahyu juga menambahkan “khususnya pelajar dan ibu-ibu, jangan sampai memakai handphone ketika perjalanan, karena ini bisa mengundang pelaku kejahatan,” himbaunya.
Para pelaku kejahatan diketahui berasal dari luar wilayah Gresik. Baik dari Surabaya, Lamongan, Tuban dan lainnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa uang tunai 13.839.000, 3 unit kendaraan roda empat, 13 unit sepeda motor, 9 buah handphone berbagai merk, 15 ekor kambing, 5 ekor sapi, besi berbagai potongan dan ukuran dengan kerugian sekitar 60 juta, kalung emas seberat 6,750 gram.(Salvado/Ink)
