SUMENEP, Investigasi.Today – Aliansi Jurnalis Madura (AJM) kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan agenda membahas program Visit Sumenep 2018 yang belakangan ini sering menjadi topik pembicaraan dan kritik publik.
Kerua AJM, Fery Arbania mengatakan “pujian dan kebanggaan terhadap program visit Sumenep 2018 ternyata belakangan ini menyisahkan kekecewaan banyak pihak, karena dinilai penanganannya tidak serius. Maka dari itu pekan depan, AJM mengagendakan forum klarifikasi dengan pihak terkait untuk mengklarifikasi semuanya,” ujarnya saat memimpin FGD di Cafe Bhinneka jalan Kemala Bangselok, Sumenep, Senin (8/10) kemarin.
Mantan Redaktur Memorandum dan Konstributor Jaring Radio Suara Surabaya ini mengingatkan agar pihak eksekutif terus bersinergis dengan semua pihak, agar tidak ada lagi aksi protes dari banyak pihak.
‘’Salah satu yang jadi bumerang adalah diduga program visit Sumenep 2018 menjadi Visit destinasi wisata yang belum memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata atau TDUP ,’’ ungkap mantan penyiar Radio Nada FM dan RGS FM di Sumenep ini.
Dalam FGD AJM tersebut diputuskan bahwa Forum Klarifikasi akan digelar pada pekan depan dengan mengundang pejabat terkait dan beberapa anggota DPRD Sumenep yang dianggap berkompeten.
‘’Sehingga tahun depan APBD 2019 akan sama seperti tahun 2018 , yakni sekitar Rp 2.1 Trilliun. Mari kita kawal Program Visit Sumenep 2018 ini, agar tidak ada dusta diantara kita, pungkasnya pria asal Pondok Pesantren Karay, Kecamatan Ganding Sumenep Madura ini (fathor)