SIDOARJO, Investigasi.today – Unit Pidana Umum Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan lima pelaku terhadap tiga remaja Sidoarjo yang masih berstatus pelajar, di kawasan museum Mpu Tantular Buduran.
Kejadian bermula saat lima pelaku yakni Rido Saputra (22) alamat Candi Sidoarjo, Givril Fardan (20), alamat Gedangan Sidoarjo, Abdur Rochim (17) , alamat Gedangan Sidoarjo. Ahmad Zailani (21) alamat Candi Sidoarjo, Moh Ashar (20) alamat Candi Sidoarjo. Yang hendak menuju GOR Delta Sidoarjo melintas di kawasan Museum Mpu Tantular Buduran.
Bersamaan dengan itu tiga remaja masing-masing A V (15) , alamat Sukodono Sidoarjo, R A (15) alamat Candi Sidoarjo dan FS (16) alamat Sukodono Sidoarjo yang saat itu sedang selfie-selfie dipinggir jalan.
“Kelima pelakupun menghampiri korban yang selfie-selfie tersebut hendak meminta uang,”ungkap Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhhammad Harris di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (12/18/2018).
Saat itu lanjut Harris, salah satu tersangka Givril Fardan memegang baju salah satu korban sambil membawa paving meminta sejumlah uang dengan pengancaman.
“Tidak sampai disitu, tersangka Abdur Rochim juga melakukan pemukulan terhadap salah satu korban, “ujarnya.
Para pelaku sambil melakukan pemukulan meminta handphone dan uang milik ketiga korban. Dengan rasa ketakutan akhirnya ketiganya dengan terpaksa menyerahkan handphone dan uang kepada para tersangka.
“Kelima tersangka ini berhasil dibekuk oleh anggota di dua tempat yang berbeda,”tegasnya.
Dari tangan para tersangka berhasil diamankan HP Oppo A39 warna emas, HP Xiaomi Redmi5 plus warna hitam dan HP Vivo Y71 warna hitam serta uang sebesar Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah).
“Kelima pelaku pemerasan ini kita tahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,”pungkasnya(Kudori)
