Denpasar, Investigasi.Today – Seorang anggota ormas berinisial GB ditangkap petugas Reskrim Polsek Denpasar Barat. Pria berperawakan tinggi itu melakukan pemukulan terhadap Wayan Nurata (45), warga Banjar Pagutan, Padangsambian, Denpasar.
Penganiayaan terjadi, Sabtu (9/2) sekitar pukul 10.30 wita di pinggir Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Padangsambian, Denpasar dan viral di media sosial. Dalam rekaman sekitar 10 detik itu, pelaku mengenakan kaos singlet berulang kali melayangkan pukulan mirip petinju ke wajah Nurata. Disaksikan beberapa warga yang tengah melintas, korban saat itu berada di sepeda motor yang posisinya terjatuh.
Tidak terima dengan penganiayaan tersebut, korban yang bekerja sebagai buruh harian lepas mendatangi rumah sakit untuk melakukan visum kemudian melapor ke Polsek Denpasar Barat. “Pelaku sudah diamankan tapi kasusnya dilimpahkan ke Polresta Denpasar.
Nanti akan dirilis oleh Kapolresta,”ujar Kapolsek Denbar AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan yang dikonfirmasi, Minggu (10/2) kemarin. Sementara informasi awal yang didapat, pemicu pemukulan tersebut diduga gara-gara korban sebelumnya melarang pelaku memasang bendera salah satu partai depan rumahnya.
Sesaat sebelum kejadian, korban usai membeli rokok hendak pulang ke rumahnya. Saat sama-sama melintas di TKP, pelaku mengendarai sepeda motor menabrak korban hingga terjatuh dari kendaraan. Tanpa ada omongan, GB langsung melayangkan pukulan hingga mengakibatkan korban mengalami luka memar di pipi dan dagu.
“Korban dalam laporannya mendapat enam kali pukulan dari pelaku,” ujar sumber petugas. (Iskandar)
