MALANG, investigasi.today – Tanggung jawab moral untuk bangsa ini adalah pendidikan. Demikian ulasan dari Kepala Sekolah SMK Brantas Sumber Pucung Kabupaten Malang, Sukatno, Rabu (6/9/2017).
Menurutnya pendidikan yang sangat penting dan utama adalah pendidikan karakter. Pendidikan ini memberikan banyak manfaat, diantaranya pencegahan mulai dari bayi sampai dengan dewasa dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara memberikan bimbingan moral yang baik.
Tanamkan pendidikan karakter agar supaya bisa menjalankan kehidupan berwarga nagara yang baik seperti halnya yang telah diterapkan di SMK Brantas Karangkates. “Alhamdulilah anak-anak siswa yang masuk disini diwajibkan membuat Surat Pernyataan bahwa bersekolah di SMK Brantas wajib mentaati peraturan yang telah ditetapkan dan apabila melanggar ada sanksi-sanksi tersendiri. Mulai dari peringatan, pernyataan bahkan hingga dikeluarkan dari sekolah. Sanksi ini telah kami ditetapkan selama bertahun-tahun dengan pernyataan diatas materai.”
Sukatno juga menambahkan bahwa untuk menanggulangi kenakalan remaja yang begitu meresahkan para orangtua hingga BNN agak kesulitan, terkait Narkoba yang merusak bangsa itu dikarenakan apa?? Ini karena dasar pendidikan yang kurang berkarakter.
Oleh karena itu, pendidikan berkarakter ini sangatlah penting untuk membentuk anak yang disiplin, bertanggung jawab dan terbiasa mengikuti peraturan dan ketertiban Sekolah.
“Bukti daripada pendidikan berkarakter tersebut di SMK Brantas adalah dari sekian ribu siswa yang bersekolah di sini, walau sekolah tanpa ada pagar pengaman dan lokasi sekolah terbuka lebar tapi Alhamdulilah anak di sini tidak ada yang bolos satupun. Bukti yang kedua yang menjadi kebanggaan, dari ratusan perusahaan di Indonesia banyak merekrut untuk dijadikan karyawan lulusan dari SMK Brantas diantaranya, Yunited Traktor, Minyak Klapa Sawit Lampung, Astra Outo Part, Pama, KPP, PT Ja’i, PT Wira Bumi, PT Jaya Kencana Jakarta, SIS Kalimantan, CT Agro Kelapa Sawit, dll.
“Kalau dipikir secara logika perusahaan dari Kalimnatan, Sumatra, Jakarta kenapa harus cari Siswa dari SMK Brantas, apakah disana tidak ada SMK??? itu yang menjadi pertanyaan, secara otomatis jawabanya adalah karena potensi dan karakter itu tadilah yang membuat dari berbagai perusahaan kagum dan tertarik serta berkeinginan memiliki karyawan dari siswa lulusan SMK Brantas ini,” ujarnya.
Banyak sekali siswa pintar dan berotak cemerlang akan tetapi tidak bermoral yang bagus dan tidak berkarakter.Akan tetapi kalau anak sudah terdidik mulai dari dini, kedisiplinan, ketertiban dan dibiasakan patuh pada peraturan dimanapun dan kapanpun ia berada pasti akan menjadi anak baik mampu bekerja serta membuat perusahaan senang,” ungkapnya.
Sukatno memberikan rincian terkait Definisi karakter adalah Kemampuan seseorang yang bisa membedakan suatu hal baik dan buruk, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat, mana yang halal atau yang haram serta mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Adapun cara untuk membentuk karakter itu adalah ,1 teladan, (harus bisa memberi contoh yg baik), extra disiplin. Intervensi memasukan nilai-nilai yang berbudi pekerti yang luhur.
Bila sudah mampu melakukan karakter yang baik, maka dijamin hidup akan sukses aman dan nyaman karena secara otomatis akan jauh dari permasalahan.
“Kedua yaitu menanamkan atau mengajarkan, mensosialisasikan. Ketiga adalah sanksi dan aturan ( tata tertib) itu wajib di biasakan. Yang terakhir adalah, penguatan tindakan membuat orang yakin, 1 peringatan, 2 peringatan tertulis, 3 pernyataan 4. keluar. Itulah sistem di SMK Brantas yang di lakukan selama ini,” ujar Kepala Sekolah itu.(Utsman)
