![](http://investigasi.today/wp-content/uploads/2019/06/LogoLicious_20190611_165736.jpg)
Jakarta, investigasi.today – Polri menepati janjinya untuk transparan dalam pengungkapan kasus dugaan makar dan kepemilikan senjata api. Polisi mengungkap beberapa peran Kivlan Zen dalam peristiwa tersebut, seperti memesan senjata api, memberikan target pembunuhan sekaligus memberikan dana operasional.
Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan ” polisi mengamankan dan memeriksa enam tersangka dan mentetapkan KZ dan HM, sebagai tersangka,” ungkapnya di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Empat peran Kivlan Zen yang dibeberkan polisi dalam kesempatan tersebut, adalah;
- Kivlan Zen diduga berperan memberikan perintah kepada tersangka HK alias I dan tersangka AZ untuk mencari eksekutor pembunuhan.
- Kivlan Zen juga diduga memberikan uang sebesar Rp 150 juta ke HK alias I untuk membeli beberapa pucuk senjata api.
Ade menuturkan setelah mendapatkan empat senjata api, KZ masih menyuruh tersangka HK untuk mencari satu lagi senpi panjang lainnya. “Karena empat senpi yang sudah didapatkan dianggap belum memenuhi standart,” terangnya.
- Kivlan Zen juga diduga memberikan target pembunuhan terhadap 4 tokoh termasuk pimpinan lembaga survei Charta Politika.
- Kivlan Zen diduga memberikan uang Rp 5 juta kepada tersangka IR untuk melakukan pengintaian target, khususnya target kepada pimpinan lembaga survei.
“Polisi juga berhasil menyita sebuah handphone dari tangan KZ yang dipakai berkomunikasi dengan tersangka lainnya,” tandasnya. (Ink)