JAMBI, Investigasi.Today – Dengan ganasnya sijago merah jika berkehendak tidak dapat dielakan lagi, beberapa hari lalu terjadi kebakaran di Kecamatan Nipah panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur menghabiskan 14 unit rumah warga dan 1 unit gudang tempat penampungan ikan dilahap sijago merah.
Kini menyusul kejadian yang sama terjadi kebakaran di parit 10 Rt.20 Dusun hikmah Desa menteng kecamatan mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Minggu (28/7) kemarin.
Informasi yang dapat dihimpun Investigasi menyebutkan, bahwa kebakaran tersebut menghabiskan 14 unit rumah warga dan 1 unit rumah dirobohkan.
Setelah warga mengetahui terjadinya kebakaran tersebut. warga sekitar mendatangi tempat kejadian untuk memadamkan api yang sedang berkobar pada saat itu dengan cara menggunakan alat seadanya.
Dengan ganasnya si jago merah beberapa hari lalu di nipah panjang yang menghabiskan 14 rumah dan 1 tempat penampungan ikan, saat ini si jago merah kembali mengamuk di Desa menteng kecamatan mendahara yang menghabiskan 14 rumah dan 1 rumah dirobohkan.
Tidak lama kemudian pihak Damkar Desa menteng dan kecamatan mendahara sampai di lokasi langsung melakukan pemadaman api bersama warga sekitar.
Atas usaha keras dari pihak Damkar bersama warga setempat dan di bantu pihak Polri dan TNI sehingga api dapat di jinakan ( di padamkan). Api dapat di padamkan sekira pukul 14,40 Wib. dan saat ini 14 bangunan rumah milik warga tersebut sudah rata dengan tanah.
Atas kejadian tersebut belum di ketahui penyebab kebakaran dari mana sumber api itu berasal.
Camat Mendahara Amri membenarkan adanya kejadian tersebut “, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00.Wib, mengabiskan 14 rumah warga dan 1 unit rumah dirobohkan dengan jumlah jiwa sebanyak 57 jiwa. Api tersebut dapat dipadamkan sekira pukul 14.40 wib”, ungkap Amri.
Amri menambahkan “, Atas musibah ini tidak terjadi korban jiwa namun hanya kerugian secara materil. Semoga masyarakat yang terkena musibah diberikan ketabahan”, Saya berharap kedepannya disaat musim kemarau seperti saat ini supaya masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap bahaya api sebagaimana yang telah terjadi di beberapa kecamatan sebelumnya” harap Amri. (Bahar Suro).
