
Batu, Investigasi.today – Masih dalam nuansa peringatan hari kemerdekaan, selain banyak agenda masyarakat yang digagas untuk memeriahkan hari kemerdekaan juga ada sisi adat/culture yang masih kental khususnya di pedesaan yang sampai saat ini masih dijaga oleh rakyat Indonesia.
Seperti di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. pagi hari pukul 09.00 semua warga khususnya laki laki berkumpul ditempat menumen desa (punden) bersiap melaksanakan upacara penghormatan kepada nenek moyang yang di percayai membangun desa, antara lain seperti berdoa bersama untuk kemakmuran desa juga negara, Senin (19/08).
Suwardi sesepuh desa Torongrejo menjelaskan, acara adat tasyakuran desa ini sudah digagas sejak tahun 1828, lebih dari seratus tahun uapacara adat ini terlaksana salah satunya pada hari kemerdekaan ini, dengan adanaya adat seperti ini agar memberi contoh kepada anak cucu kita betapa pentingnya menjaga sejarah.
Dengan terjaganya adat dan budaya akan memberi nilai positif kepada masyarakat dan memberi pengertian bahwa rasa syukur harus selalu dibesarkan agar bangsa kita tetap kuat. tambahnya.

Terlihat juga antusias warga setempat berbondong bondong dengan membawa Bulusan nasi yang dikemas dengan daun pisang dan nantinya akan saling ditukar dengan warga lainya, melambangkan kerukunan dan kesatuan.
Agus selaku warga Torongrejo juga budayawan didesa itu sangat mendukung kegiatan adat ini, nilai nilai dalam tasyakuran ini menjaga dan melestarikan budaya leluhur juga mengajarkan kepada penerus kita supaya berterimakasih kepada Tuhan juga kepada alam atas diberikan kemakmuran.
“harapanya generasi penerus agar selalu menjaga kebiasaan seperti ini supaya tidak punah, supaya akan dinikmati oleh anak cucu dizaman mendatang” tutupnya. (Bangir/Syaiful)