JAMBI, Investigasi.Today – Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masih fokus terhadap kegiatan proses belajar mengajar (PBM) tahun 2019, hal ini dapat di lihat terhadap pembangunan sekolah yang sudah banyak mengalami kedaluarsa di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, sehingga dianggap kurang layak dan perlu diadakan bangunan baru ataupun direnovasi.
Sebagai mana diketahui bahwa untuk tahun ini Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendapatkan bantuan dana Revitalisasi dari Pemerintah Pusat.
Untuk melakukan renovasi terhadap sekolah yang kurang layak, dari Pemerintah Pusat sebanyak 10 sekolah yang menyebar dalam Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kabid Pembinaan SD Diknas Tanjung Jabung Timur B. Hutagalung, S.IP., kepada awak media menyebutkan bahwa “untuk tahun 2019 ini kita mendapatkan bantuan Rehab sekolah sebanyak 10 sekolah yang terdiri dari 8 sekolah SD dan 2 sekolah SMP, dan sekolah mana yang dapat itu saya lupa/Tidak ingat. Karena dalam kegiatan ini kami tidak terlibat secara langsung, semuanya dikelola oleh kawan dari Provinsi.
kalau untuk pemberitahuan kepada kami itu sudah pasti ada”, ungkap Galung.
Menjawab pertanyaan awak media terkait siapa yang membongkar bangunan lama. “kami belum tahu tentang itu, karena kami belum ada memegang juknis maupun juklaknya. Dan begitu juga dengan jumlah dana per sekolahnya, kalau mau jelas sebaiknya tanyakan langsung kepada pihak yang bersangkutan”, tegasnya.
Berdasarkan pantauan awak media, terkait pelaksanaan pekerjaan dana Revitalisasi yang terdapat di SDN 26 Desa Lagan Tengah, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur pembongkaran bangunan yang lama dilakukan oleh wali murid secara bergotong royong tanpa ada kontribusi dari pihak pelaksana. Meskipun demikian para wali murid tetap bersemangat secara bergantian karena lokal yang dibongkar sebanyak 5 lokal. Hal ini dilakukan demi anak murid untuk menuntut ilmu masa depan yang lebih baik. (Bahar Suro).
